Jakarta, koranbuleleng.com | PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah frekuensi perjalanan kereta api dan kapasitas penumpang untuk menyambut musim mudik lebaran tahun 2023.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kereta api menjadi salah satu solusi dalam menekan penggunaan kendaraan pribadi untuk masa mudik lebaran.
“Kita ingin mengantisipasi peningkatan mudik yang diprediksi naik sampai 40 juta. Sejak awal saya diskusi Pak Didiek (Dirut KAI) bagaimana kereta jadi solusi mengurangi beban kendaraan pribadi atau bus. Karena hitungan Kakorlantas dan Kapolri untuk tol itu angkanya sudah 0,6, artinya sangat padat,” ujar Erick saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa 18 April 2023.
Erick mengapresiasi langkah antisipatif KAI yang melakukan sejumlah terobosan dengan menambahkan frekuensi perjalanan menjadi 53 tujuan per hari, penjualan tiket kereta mudik sejak jauh-jauh hari, pemberian diskon kereta, hingga penyediaan takjil untuk para pemudik.
“Kalau kita tidak melakukan intervensi, takutnya dengan peningkatan penumpang sampai 40 juta tahun ini, akan ada stagnansi di jalan. Itu sebabnya saya ingin pastikan ini menjadi sebuah solusi di awal,” ucap Erick.
Untuk jangka panjang, Indonesia akan menggandeng Jepang dalam meningkatkan sistem perkeretaapian nasional. Indonesia, diundang untuk menghadiri G7 di Hiroshima, Jepang pada Juni mendatang.
Erick sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Jepang dengan menyusun peta biru perkeretaapian di Pulau Jawa dan Sumatera.
“Kalau kita ingin menekan penggunaan kendaraan pribadi, kereta api salah satu solusi paling tepat. Oleh karena itu, saya optimistis kalau kita bisa tingkatkan hubungan dengan Jepang yang dikatakan terbaik soal kereta, ini akan jadi solusi dalam menekan kendaraan pribadi,” kata Erick.|NP|