Kuantitas Guru Penggerak Merata di Seluruh Kecamatan

Singaraja, koranbuleleng.com ꟾ Sebanyak 155 Guru di Kabupaten Buleleng telah dinyatakan lulus sebagai Guru Penggerak sepanjang tahun 2022 hingga 2023.

Untuk TK/PAUD ada 5 orang, Jenjang SD ada 22 orang, Jenjang SMP ada 20 orang, jenjang SMA/SMK 27 dan 1 dari Jenjang SLB.

- Advertisement -

Sementara untuk Angkatan tujuh, dari jenjang TK/Paud ada 5 orang, Jenang SD ada 27 orang, Jenjang SMP ada 10 orang dan jenjang SMA/SMK ada 43 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika mengatakan, saat ini keberadaan Guru Penggerak di Buleleng mulai merata di setiap Kecamatan. Mereka yang telah lolos sebagai penggerak di sekolah masing– masing untuk menyusun perencanaan, merefleksikan, serta mengevaluasi pembelajaran.

Harapan kedepan Guru Penggerak ini secara otomatis Pelaksanaanya menjadi lebih cepat dan dipahami oleh para siswa

“Dengan banyaknya jumlah guru yang telah lulus ini, dapat menjadi penyambung dalam pelaksanaan kurikulum merdeka,” ucap Astika.

- Advertisement -

Guru Penggerak yang bertugas menyusun perencanaan, merefleksikan, serta mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada siswa, maka dari itu mereka diberikan keistimewaan dapat diajukan jadi kepala sekolah tanpa diklat kepala sekolah.

“Mereka ini kita dorong untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, karena ini merupakan amanat dari Kemendikbud,” tambahnya.

Sebelumnya, di tahun 2021 lalu Guru Penggerak hanya difokuskan di Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Seririt. Namun untuk tahun ini sebaran Guru Penggerak sudah hampir merata di Setiap Kecamatan.

“Memang sejauh ini, Kecamatan Buleleng masih mendominasi. Tapi sekarang sudah hampir merata. Jadi mereka bisa berkesempatan dan berpeluang besar untuk menjadi kepala Sekolah” pungkasnya. ꟾETꟾ

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts