Mal Pelayanan Publik Buleleng Terwujud di Pasar Banyuasri

Singaraja, koranbuleleng.com| Mal Pelayanan Publik (MPP) kabupaten Buleleng segera terwujud dan didirikandi lantai tiga Pasar Banyuasri, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pertengahan bulan Mei – Agustus 2023. Pembangunan pusat pelayanan perizinan itu, dibangun menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali sebesar Rp8 Miliar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) I Made Kuta mengatakan, dari total dana tersebut, sebesar Rp4,5 Miliar akan digunakan untuk penggunaan fisik, dan sisanya Rp3,5 Miliar digunakan untuk pemenuhan sarana dan prasarana.

- Advertisement -

“Tender sudah dimulai, di dinas PUTR. Mudah-mudahan pertengahan Mei atau awal Juni bisa dilakukan. Bangunan sudah ada, tinggal menambah saja” ujar Kuta ditemui usai Rapat Pembangunan Mal Pelayanan Publik di DPRD Buleleng, Rabu, 26 April 2023.

Untuk memaksimalkan pelayanan mall pelayanan publik tersebut, DPMPTSP Buleleng telah menyiapkan petugas untuk menangani perizinan secara elektronik atau OSS (Online Single Submission). Diluar sistem tersebut, juga disiapkan 89 perizinan, yang bisa diurus melalui online. Sehingga, dengan hal itu masyarakat bisa mengurus perizinan dengan cepat.

“Semua kita sudah melalui system. Itu sudah ada satu pintu di mall pelayanan publik, tidak ada masyarakat yang mengeluh, untuk datang ke dinas lain. Kita juga bekerjasama dengan dinas vertikal dan horisontal. Jadi cukup datang ke mal pelayanan publik, untuk mempersingkat waktu,” kata Kuta. 

Kuta menambahkan, pembangunan mall pelayanan publik di dalam pasar ini, telah mendapat persetujuan dari Menpan RB. Dimana, pembangunan dilakukan di lantai tiga sehingga tidak mengganggu proses jual beli. Selain itu, nantinya di mal pelayanan publik tersebut akan dibuat stan untuk UMK berjualan. 

- Advertisement -

“Dari Menpan RB sebenarnya tidak mempermasalahkan, masalah pasar. Yang penting pasarnya tidak pasar tumpah. Artinya tumpah itu, banyak penjual acungan. Ini clear di lantai tiga, itu tidak ada pasar,” kata dia.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Buleleng I Ketut Susila Umbara mengatakan, pembangunan mal pelayanan publik ini akan lebih membantu masyarakat. Mengingat luas wilayah Buleleng, yang cukup luas. Sehingga, masyarakat tidak terlalu menguras tenaga dan waktu. Selain itu, pembangunan mall pelayanan publik di Pasar Banyuasri, juga diharapkan memberikan nuansa lain pada pasar.

“Cocok kami sangat setuju karena melihat pasar Banyuasri yang keadaannya seperti itu, mudah-mudahan memberikan multiplayer efek terhadap fungsi pasar itu sendiri. Catatannya, Ini karena pasar jadi fungsinya pasar kemudian apakah sudah memenuhi regulasi yang ada,” katanya. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts