Singaraja, koranbuleleng.com| Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng, memproyeksikan atlet untuk bisa berlaga dalam kejuaraan internasional. Saat ini, satu atlet panjat tebing asal Buleleng saat ini sudah berhasil masuk dalam kejuaraan internasional.
Ketua Umum FPTI Buleleng H. Wahjoedi mengatakan, atlet dari panjat tebing Buleleng, cukup disegani di Bali, khususnya dalam nomor speed. Hal ini, dibuktikan dari atlet besutan FPTI Buleleng, Desak Made Rita Kusuma Dewi yang telah berlaga di kejuaraan internasional.
Wahjoedi menyebut, untuk bisa mempertahankan prestasi gemilang tersebut, FPTI memproyeksikan sebanyak delapan atlet diikutkan dalam pra PON dan PON mendatang.
“Kita punya kader yang cukup banyak. Semua potensi kita punya. Yang teruji adalah nomor speed,” ujar Wahjoedi ditemui usai terpilih kembali dalam Muskab FPTI, Rabu, 17 Mei 2023 siang.
Wahjoedi mengakui, meski memiliki potensi, untuk mengembangkan atlet, cukup kesusahan. Mengingat minimnya kompetisi panjat tebing di Bali. Selain itu, peralatan yang cukup mahal juga menjadi kendala dalam pengembangan olahraga ini. “Iklim kompetisi di Bali, masih minim. Kita di Buleleng, tidak boleh bergantung dari pihak lain. Kita ciptakan event di kota sendiri meski dana saat ini terjun bebas,” katanya.
Sementara, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, atlet FPTI telah memberikan yang maksimal untuk Buleleng. Saat Porprov Bali XV tahun 2022, atlet panjat tebing berhasil mempersembahkan 5 medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Hal itu pun, jauh dari target yang ditentukan.
“Buleleng adalah gudangnya, atlet-atlet panjat tebing. PON Buleleng yang jadi adalan Bali, untuk raih medali emas,” katanya.
Selain untuk prestasi, olahraga panjat tebing ini juga akan diproyeksikan menjadi salah satu sport torismt. Dimana, Buleleng memiliki banyak tempat yang bisa digunakan untuk olah raga ini. Seperti halnya air terjun, dan wisata alam lainnya.
“Kami akan coba diskusikan dengan pengurus, sehingga nanti kita tembus ke Dispar. Untuk wujudkan panjat tebing sebagai sebuah terobosan. Untuk jadi salah satu wisata rekreasi yang menjadi tujuan wisatawan,” ucap Wiratmaja. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
Editor : I Putu Nova Anita Putra
