Singaraja, koranbuleleng.com| Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, mengambil langkah progresif dengan memberikan kesempatan lebih luas kepada para musisi di Buleleng untuk berkarya dan tampil di hadapan masyarakat.
Wilayah Buleleng dikenal memiliki banyak sekali talenta-talenta di bidang musik, dan jumlahnya bahkan mencapai ratusan orang. Namun, hingga kini, para talenta ini seringkali berjuang sendiri dalam mencari jati diri mereka.
Demi memfasilitasi dan mengakomodasi para talenta musik ini, Pemkab Buleleng merasa perlu membentuk wadah komunitas yang diberi nama “Gabungan Musisi Buleleng”. Dengan adanya wadah ini, diharapkan semua musisi di Buleleng, tanpa terkecuali, dapat terkoordinasi dengan baik, berkolaborasi, dan saling mendukung dalam mengembangkan bakat mereka.
Ketut Lihadnyana menantang para musisi untuk segera menyusun struktur organisasi Gabungan Musisi Buleleng, sekaligus menciptakan program-program yang dapat mendorong kemajuan para musisi di daerah ini. Selain itu, ia juga mengusulkan ide untuk mengadakan ajang pencarian bakat seperti “Indonesian Idol” di Buleleng. Menurutnya, musisi yang memiliki penggemar dan pendengar yang banyak, adalah musisi yang benar-benar hebat.
“Kalau musisi hebat tapi tidak ada mendengarkan ya sama saja. Oleh karena itu, nanti kita buatkan semacam Indonesian Idol khusus Buleleng. Nanti pemenangnya ditentukan oleh banyaknya dukungan di media sosial misalnya. Yang paling banyak dapat dukungan, kita berikan rangsangan penghargaan,” ujar Ketut Lihadnyana.
Salah satu perwakilan musisi, Gana, memberikan dukungan penuh terhadap langkah progresif Pemkab Buleleng yang memberikan kesempatan dan fasilitas kepada para musisi. Menurutnya, ini akan memberikan semangat baru, terutama bagi para musisi muda, untuk terus berkembang dan mendapatkan pengalaman berharga di panggung musik. Gana juga mengusulkan agar diadakan “Pekan Seni Buleleng” secara rutin setiap minggunya, sebagai ajang bagi musisi dan seniman lainnya untuk menampilkan karya-karya mereka, dan sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat.
“Tak hanya untuk musisi, tetapi juga untuk seniman-seniman lain dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan adanya acara ‘Pekan Seni Buleleng’, masyarakat juga akan merasakan hiburan setiap minggunya,” ujar Gana.
Proses penyusunan struktur organisasi Gabungan Musisi Buleleng, akan segera dimulai dengan melibatkan para musisi dan seniman lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua pihak merasa terwakili dan dapat berpartisipasi dalam organisasi ini tanpa ada rasa kecemburuan. Gana menegaskan bahwa para musisi telah siap untuk berkolaborasi dan merangkul seniman modern dan tradisional, serta siap menerima masukan dari berbagai pihak demi mencapai tujuan positif bersama. Ia berharap semangat kolaborasi dan dukungan yang positif akan membawa hasil yang membanggakan bagi perkembangan seni dan musik di Buleleng. (*)
Pewarta :Rika Mahardika
Editor : I Putu Nova Anita Putra
