Singaraja, koranbuleleng.com| Ketut Ariani, telah lolos seleksi menjadi Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bali periode 2023-2028. Dia merupakan satu-satunya kandidat perempuan yang lolos dalam lima orang yang lolos dalam seleksi yang dilakukan Bawaslu RI.
Ariani menyebut, kembali lolos di seleksi ini berkat dukungan dari keluarga maupun masyarakat Buleleng. Perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua Panwaslu Buleleng, akan dilantik sebagai komisioner Bawaslu Bali untuk yang kedua kali, Rabu, 26 Juli 2023 di Jakarta.
“Di periode ini target saya melanjutkan tugas yang belum terselesaikan. Bagaimana pengawas Pemilu maupun Pilkada 2023, bisa menyelesaikan tugas pengawasan. Itu yang target utama,” ujar Ariani, Selasa 25 Juli 2023.
Dalam seleksi kali ini, Ariani bersaing dengan 47 orang dengan total peserta perempuan 10 orang. Dari total perempuan yang ikut itu, Ariani lah yang menjadi satu-satunya yang lolos untuk melaju di 10 besar. Tak hanya itu, dia pun berhasil lolos untuk 5 besar kandidat yang akan mengisi jabatan Bawaslu Bali.
“Tentu ada keputusan dari rapat pleno untuk keputusan untuk 5 tahun kedepan. Apapun keputusan rapat pleno kita jalankan. Untuk 5 tahun lagi tidak boleh ikut, karena maksimal dua kali,” kata Ariani.
Ariani menambahkan, untuk Pemilu dan Pilkada mendatang pihaknya pun telah melakukan pemetaan dengan strategi pengawasan. Dengan data indeks kerawanan pemilu yang sudah dipetakan, selain itu, pengawasan Pemilu juga di media sosial.
“Kita sudah mulai identifikasi dari sekarang. Kita sudah bekerjasama dengan Polda Bali untuk pengawasan siber,” kata dia.
Adapun lima orang yang dinyatakan, lolos dalam calon anggota Bawaslu Provinsi Bali masa jabatan 2023-2028, diantaranya Gede Sustrawan, I Nyoman Gede Putra Wiratma, I Wayan Wirka, Putu Agus Tirta Sugana, dan Ketut Ariyani. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
Editor : I Putu Nova Anita Putra