Singaraja, koranbuleleng.com | Jalan di Lingkungan Bakung, Kelurahan Sukasada, Buleleng yang terputus guyur hujan pada awal tahun lalu baru bisa diperbaiki. Perbaikan jalan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Jumat 22 September 2023.
Sebelumnya, Pemerintah Buleleng berencana memperbaiki jalan itu pada bulan juli lalu, hanya saja baru bisa terealisasi karena tidak punya anggaran. Sebelumnya masyarakat juga sudahmenunggu perbaikan itu, karena jalan ini akses utama bagi warga. Jalan tersebut juga menjadi penghubung untuk Desa Sarimekar, Desa Padangbulia dan Desa Nagasepaha itu.
Ketut Lihadnyana mengatakan, pemerintah Kabupaten Buleleng mengeluarkan anggaran kurang lebih Rp 871 juta. Perbaikan terlambat dari jadwal sebelumnya karena sebelumnya kekurangan anggaran dan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.
Namun demikian, dia menyebut jika keterlambatan tidak berpengaruh banyak, terpenting menurutnya kualitas perbaikan harus maksimal.
“Lebih baik sedikit terlambat, tapi hasilnya bagus. Daripada cepet-cepetan tapi hasilnya tidak bagus,” kilah Lihadnyana.
LIhadnyana mendorong, dalam perbaikan jalan itu harus juga diawasi masyarakat setempat. Agar pengerjaan bisa berjalan dengan baik, sehingga pembangunan bisa maksimal. Dia pun mengimbau masyarakat jika menemukan hal-hal yang melanggar aturan untuk segera melapor.
”Masyarakat juga ikut mengawasi. Kalau misalnya 2-3 orang yang bekerja lapor. Karena ini untuk masyarakat. Kalau Kontraktor satu tuntutan saya, kualitas harus bagus. Jangan ada memberi fee kemana-mana lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng Putu Adiptha mengatakan, Sumber Dana perbaikan jalan di Bakung berasal dari insentif fiskal APBD Buleleng. Sementara, yang terlibat dalam perbaikan jalan Bakung semuanya berasal dari warga lokal Buleleng. Baik itu kontraktor hingga pengawas.
Nantinya, perbaikan jalan di Bakung akan dibuatkan beton pada bagian bawah. Lalu di urug menggunakan tanah, kemudian baru akan di aspal.
“Lama pengerjaan 3,5 bulan. Jadi pertengahan Desember ini selesai. Tapi kalau bisa lebih cepat, lebih baik” pungkasnya(*)
Pewarta : Iwan Nurdiantoro
