Singaraja, koranbuleleng.com | Singaraja Literary Festival (SLF) menghadirkan sejumlah tenaga pendidik dan mahasiswa menjadi peserta workshop menulis kreatif yang dipandu oleh Sastrawan Bali, Made Adnyana Ole, Jumat 29 September 2023. Ole panggilan akrabnya, juga adalah penggagas SLF 2023 yang perdana dilaksanakan di Singaraja.
Menurut Ole, selama ini tenaga pendidik sering terjebak dalam pola penulisan ilmiah atau karya ilmiah, padahal tenaga pendidik juga perlu untuk menumbuhkan gairah untuk menulis kreatif.
Saat ini, dunia literasi membutuhkan bacaan dari tulisan-tulisan kreatif, yang nikmat dibaca hingga tuntas. Penulisan kreatif bisa dikenalkan ke sekolah karena anak-anak itu diajarkan bercerita untuk mendeskripsikan diri dan perasaan.
“Selama ini kan banyak guru-guru yang berputar sama penulisan karya ilmiah tapi penulisan kreatif belum banyak orang ketahui padahal sekarang dunia memerlukan karya-karya tulis kreatif biar orang-orang awam itu tahu banyak hal tentang ilmu pengetahuan,” tutur Ole.
Sementara, salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Irhas mengaku mendapat ilmu tambahan dari kegiatan workshop menulis kreatif.
Irhas mengaku mengikuti kegiatan Singaraja Literary Festival juga untuk menyelesaikan kegiatan Kuliah Studi Lapangan (KSL). “Ada hal baru dari bentuk penulisan kreatif dan merupakan ilmu baru juga bagi saya, terlebih saya adalah mahasiswa jurusan bahasa Indonesia. Dalam penulisan itu kita mendapatkan hal – hal di sekitar kita yang dapat kita aplikasikan dalam bentuk tulisan,” ungkapnya.
Dia berharap program ini diharapkan akan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih kreatif dan memungkinkan siswa untuk mengungkapkan diri mereka dengan lebih baik melalui tulisan mereka. Ini adalah langkah menuju meningkatnya pemahaman sastra dan penulisan kreatif yang dapat membawa dampak positif pada pendidikan di daerah ini. (tim)