Singaraja, koranbuleleng.com | Di Buleleng tercatat sebanyak 67.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) namun masih mengandalkan pasar konvensional, padahal di era kemajuan teknologi UMKM ini juga diharapkan mampu menguasai pasar digital, sehingga kampanye UMKM Naik Kelas tidak hanya sebatas slogan saja.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa menyebut yang dimaksudkan dengan UMKM naik kelas, adalah bertransformasi dari ruang atau cara yang konvensional ke ruang digital. Baik dari transaksi ekonomi, serta pemasarannya.
Menurutnya, saat ini ruang digital lebih luas dan berpotensi menghasilkan dibandingkan hanya mengandalkan transaksi di ruang konvensional.
“Karena ruang transaksi ekonomi ada di digital. Pemerintah juga sedapat mungkin non tunai, transaksinya melalui digitalisasi. Itu semua harus berlari kesana,” tegas Suyasa saat membuka Gerakan Memajukan (GeMa) UMKM Buleleng di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Buleleng, Kamis 9September 2023.
UMKM yang ingin berkembang dan tidak tergerus zaman dan tetap eksis keberadaannya, harus masuk ke dunia digital. UMKM harus memiliki akses dan bisa meraup untung dari transaksi yang berada di ruang digital.
Menurutnya, upaya transformasi digital dari UMKM akan bisa diukur dari berapa yang telah berhasil masuk ke ruang digital, serta berapa yang punya transaksi bisnis di ruang digital.
“Kita punya 67.000 UMKM, kalau bisa semuanya bisa masuk ke ruang digital. Karena kalau ruang konvensional pasarnya pasti sempit. Sekarang juga sudah berpindah pasar konvensional ke digital,” ungkap Suyasa.
Suyasa mengatakan bisnis dan dunia ekonomi memang hakikatnya dinamis dan terus berkembang. Keberadaan gedung PLUT di Kabupaten Buleleng gunanya adalah untuk mendidik mendampingi UMKM yang belum, sehingga bisa naik kelas. Sehingga nantinya bisa memiliki ruang transaksi yang lebih luas.
“Upaya yang kita lakukan adalah pendampingan, membantu (merancang) kemasan, melakukan kegiatan seperti Gema UMKM ini. Karena kalau sudah masuk ruang digital, branding dan kemasan semuanya harus terjamin,” kata dia.
Gerakan Memajukan (GeMa) UMKM Buleleng dilaksanakan dengan tema Melalui Transformasi Digital Kita Wujudkan Umkm Naik Kelas Yang Berdaya Saing. Tujuan GeMa UMKM ini ialah untuk mendorong transformasi digital dan pengembangan kemitraan usaha dari UMKM. Serta upaya peningkatan kapasitas SDM dan kualitas produk UMKM. GeMa UMKM dilaksanakan dari tanggal 9 s/d 10 nopember dan diikuti 150 pelaku UMKM. (*)