Singaraja, koranbuleleng.com| Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng terus melakukan regenerasi atlet. Sebanyak 153 orang pelajar se-Kabupaten Buleleng, beradu kekuatan tangan untuk menaklukan climbing wall di Lapangan Bhuana Patra Singaraja.
Kejuaraan Bhuana Patra Climbing Boulder Competition (BPCBC) 2024 tersebut, digelar untuk menjaring atlet yang nantinya akan menjadi binaan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng.
Ketua Umum Pengkab FPTI Buleleng Wahjoedi mengatakan, kejuaraan BPCBC ini akan digelar selama tiga hari mulai 26 hingga 28 Januari 2024. Dimana ada empat kategori yang dilombakan, diantaranya Boulder Perorangan Spider Kid untuk anak 7-9 tahun, Youth D untuk anak 10-11 tahun, Youth C untuk anak 12-13 tahun, Boulder Perorangan tingkat SMP dan SMA.
Wahjoedi menyebut, kejuaraan ini digelar untuk memberikan ruang bagi para pelajar dalam menyalurkan minatnya di panjat tebing. Selain itu, kejuaraan ini sebagai ajang pembibitan untuk mencetak atlet panjat tebing yang nantinya bisa di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Dimana, hal sama disebut telah dilakukan kepada Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet panjat tebing yang kini telah mengharumkan nama Buleleng hingga ke ajang internasional.
“Cabor Panjat Tebing menuntut pembinaan sedini mungkin. Desak Rita sebagai juara dunia itu butuh waktu sebelas tahun untuk mencetak juara dunia. Kita akan melakukan penguatan dan pembinaan dilakukan sedini mungkin, sehingga kompetisi ini dapat melahirkan calon-calon bibit atlet berbakat untuk Buleleng, Bali hingga Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata mengatakan, kegiatan serupa harus digelar secara berkelanjutan. Sehingga melalui kejuaraan ini, akan menumbuhkan mental dan disiplin para atlet yang tentunya akan bisa melahirkan atlet yang berprestasi hingga internasional.
“Ini upaya yang bagus untuk memperkenalkan olahraga panjat tebing kepada anak-anak sejak usia pemula. Ini juga akan menjadi sebuah ajang untuk pembibitan prestasi olahraga khususnya panjat tebing di Kabupaten Buleleng,” kata dia. (*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra