Warga Kalibukbuk Bangun Jembatan Darurat

Singaraja, koranbuleleng.com| Warga di Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Buleleng, harus membuat jembatan darurat untuk menuju ke kuburan. Hal ini lantaran senderan jembatan Tukad Asangan di desa setempat, jebol tergerus banjir.

Perbekel desa Kalibubuk, Ketut Suka kerusakan jembatan itu memutus akses warga untuk menuju ke pantai dan kuburan. Selain itu, jembatan tersebut sering digunakan oleh 20 KK yang bermukim di seberang jembatan.

- Advertisement -

Untuk bisa memberikan akses warga, pihak desa pun kini membangun jembatan darurat dengan menggunakan bambu. Jembatan tersebut, hanya bisa dilewati sepeda motor. “Kalau mobil dipastikan tidak bisa lewat. Tapi sepeda motor bisa. Kita bangun jembatan darurat agar warga bisa melintas. Dan misalnya ada upacara keagamaan nanti, mengunakan sepeda motor saja. Sembari kita menunggu perbaikan dari pemerintah” ujar Suka,  Selasa, 12 Maret 2024.

Sementara Kepala Pelaksana harian BPDB Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan pemerintah telah melakukan pemantauan awal dan juga membersihkan sisa sia kerusakan dan sampah yang menyumbat di jembatan. Kerugian akibat putusnya jembatan itu, disebut mencapai Rp500 juta. 

“Sudah dibersihkan aksesnya dengan alat berat. Kami juga buat akses sementara. Nanti akan ditangani permanan dari dinas PUTR” ujarnya.

Selain senderan jembatan di Desa Kalibubuk. Ariadi menambahkan, senderan di ruas jalan penghubung Desa Kaliasem dan Desa Tigawasa juga mengalami jebol akibat hujan deras.

- Advertisement -

BPBD memastikan jalan tersebut  masih bisa dilalui. Hanya saja, masyarakat dihimbau agar berhati-hati saat melintas. “Sudah di cek juga sama dinas PUTR. Masih bisa di lalui. Tapi tetap harus hati-hati. Kita sudah pasang pengaman darurat dari ban bekas. Diperkirakan kerugian mencapai 50 juta” kata Ariadi. (*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts