Singaraja, koranbuleleng.com | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol mendirikan kampong bandeng bekerjasama dengan kelompok masyarakat di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak. Kampung Bandeng ini rencananya akan diresmikan oleh Bupati Buleleng, 7 Nopember 2019 mendatang.
Pendirian kampung bandeng ini terkait dengan potensi ikan Bandeng di Kabupaten Buleleng yang belum digarap dengan maksimal. Di Buleleng, ikan ini tidak dijadikan menu olahan favorit, padhal bergizi tinggi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan itu, diantaranya masyarakat belum bisa mengolah bandeng menjadi makanan yang layak dikonsumsi karena ikan ini terkenal banyak duri atau tulang.
BBRBLPP telah memberikan sejumlah pelatihan bagi masyarakat untuk pengolahan bandeng itu. Ikan bandeng bisa diolah menjadi bandeng presto, otak-otak, bakso bandeng dan olahan lainnya. Dan itu kaya gizi.
Kepala BBRBLPP Gondol Ir. Bambang Susanto,M.Si mengatakan di kampung bandeng ini juga akan didirikan agrowisata dengan memberdayakan masyarakat lokal di desa Sanggalangit.
Bambang mengatakan, pembenihan bandeng sudah dilakukan sejak era tahun 90. Potensi pembenihan bandeng itu akan didiversifikasi agar masyarakat menjadi berdaya dengan mengembangkan olahan ikan bandeng.
“Kampung bandeng ini salah inovasi sehingga masyarakat lebih berdaya dan kesejahteraan masyarakat juga bisa meningkat,” ucapnya.
Sementara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengapresiasi pendirian kampong Bandeng ini menjadi salah satu alternatif peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita lihat nanti bagaimana perkembangannya, mudah-mudahan ini sukses sehingga bisa menjadi salah satu alternatif peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya usai menerima kunjungan tim dari BBRBLPP. |NP/R|
