Singaraja, koranbuleleng.com| Pelaksanaan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng akan diikuti oleh empat Pejabat Eselon II b dari Lingkup Pemkab Buleleng. Mereka nantinya akan menjalani sejumlah tes lain, salah satunya tes penulisan makalah, yang temanya ditentukan melalui pengundian.
Empat peserta calon Sekda Buleleng itu masing-masing, Asisten Administrasi Umum, Gede Suyasa, Asisten Administrasi Perekonomian Pembangunan dan Kesejahtraan Rakyat, Ni Made Rousmini, Asisten Administrasi Pemerintahan, Putu Karuna, dan Kepala Dinas Sosial (Kadisos), I Gede Sandhiyasa.
Kasubid Pengembangan Karier dan Promosi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Gede Arya Rimbawa Giri menjelaskan, saat ini berkas dokumen persyaratan dari calon Sekda Buleleng tengah diverifikasi dan divalidasi oleh Tim Pansel. Berkas persyaratan tersebut juga dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sebagai dokumen wajib yang dipersyaratkan. Pengumuman hasil seleksi administrasi disampaikan Kamis, 28 November 2019.
“Secara umum, semua dokumen persyaratan dari keempat peserta sudah terpenuhi. Nanti pengumuman hasil seleksi administrasi kewenangan tim pansel,” jelasnya.
Arya Rimbawa Giri mengatakan, calon yang dinyatakan lulus administrasi, selanjutnya akan mengikuti tahap assessment selama 3 hari mulai dari tanggal 2 hingga 4 Desember 2019. Tim Pansel nantinya akan menunjuk tim asesor dari luar Bali untuk melaksanakan Tes assessment terhadap para calon Sekda Buleleng.
Sementara itu, ujian terberat bagi para peserta seleksi Sekda ini ada pada tahap tes penulisan makalah dan wawancara. Karena penulisan makalah ditentukan oleh judul materi yang didapat oleh masing-masing peserta. BKPSDM Buleleng sudah mengusulkan 15 tema materi seputar pemerintahaan ke tim pansel guna digodok menjadi 5 judul.
Selanjutnya, judul materi itu akan diundi oleh tim pansel saat jadwal tes penulisan makalah yang berlangsung pada 10 Desember 2019 mendatang. Begitu mendapat judul materi, peserta hanya diberikan waktu 2 jam untuk menulis makalah sesuai judul materi yang didapat. Makalah yang ditulis oleh masing-masing peserta, akan diuji lagi oleh tim pansel lewat tes wawancara.
“Nantinya, dalam test wawancara itu, tim pansel akan memperdalam makalah masing-masing peserta lewat pertanyaan-pertanyaan,” ucap Rimbawa Giri.
Selain hasil tes, Tim Pansel juga akan menilai rekam jejak dari seluruh calon. Keseluruhan nilai akan disampaikan pada tanggal 14 Desember 2019. Tiga nama yang menduduki rangking teratas, akan diserahkan kepada Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana untuk ditetapkan sebagai Sekda Buleleng. |RM|