Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menggelar sosialisasi Program Sembako tahun 2020, di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa 4 Februari 2020. Dari program ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp150 ribu per bulan
Sosialisasi ini dibuka Langsung kepala Dinas Sosial Buleleng I Gede Sandhiyasa. Sosialisasi ini diikuti oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Se Buleleng, Pemilik E- Warung dan Juga Kepala Desa Se Buleleng.
Menurut Sandiyasa, program Sembako merupakan pengembangan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Seperti halnya program BPNT, Program Sembako ini bertujuan untuk dapat memberikan pilihan kepada KPM dalam memilih jenis, kualitas harga, dan tempat membeli bahan pangan.
Selain itu, program sembako bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui Pemenuhan Sebagian Kebutuhan pangan serta memberikan gizi yang lebih seimbang Kepada KPM, dan juga meningkatkan ketepatan sasaran, waktu, jumlah , harga, kualitas dan Adminitrasi.
Yang berbeda dari program Sembako saat ini lanjut Sandiyasa, kenaikan Indeks bantuan yang diberikan kepada KPM serta tambahan pilihan komoditas yang telah ditentukan. Dengan peningkatan nilai bantuan berdampak pada luasnya jenis komoditas yang dapat dibeli, sehingga tidak hanya berupa beras dan telur seperti pada program BPNT.
“Keuntungannya, KPM juga bisa menerima komoditas lainnya yang mengandung sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati maupun vitamin dan mineral, sebagai upaya dari pemerintah untuk memberikan akses KPM terhadap bahan pokok dengan kandungan gizi lainnya,” jelasnya.
Nantinya, bantuan program Sembako, akan disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berupa fitur uang elektronik atau tabungan, dan dapat digunakan sebagai media penyalur bantuan sosial. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong perilaku produktif masyarakat dan mengembangkan ekonomi lokal kedepannya. Terlebih lagi, program Sembako juga dapat diintegrasikan dengan program bantuan sosial lainnya melalui sistem perbankan.
“Saya berharap, semua pihak yang terkait benar-benar memperhatikan beberapa hal, supaya KPM dapat menentukan waktu pembelian jenis, jumlah dan kualitas bahan pangan dan memanfaatkan dana bantuan program sembako ini pada e-warung terdekat,” harap Sandiyasa. |R/RM|
