Singaraja, koranbuleleng.com | TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) ke-107 di Desa Panji Anom secara resmi telah ditutup dalam suasana sederahana ditengah Pandemi COVID 19. Penutupan oleh Komandan Satgas TMMD yang jga Dandim 1609/Buleleng, Letkol Infanteri Muhamad Windra Lisrianto, SE, MIK, Selasa 14 April 2020.
TMMD berlangsung dari 16 Maret sampai 14 April 2020. Walaupun terbatas ditengah pandemic, TMMD berhasil menyelesaikan 857 meter jalan dengan rabat beton, 5 unit gorong-gorong, dinding penahan tanah sepanjang 757 meter, pipanisasi sepanjang 8.360 meter, 3 unit bak lepas tekanan dan 1 unit reservoar air dan pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) sebanyak 5 unit.
Selain kegiatan fisik, TMMD juga menyasar kegiatan non fisik seperti pemberian sembako, penyuluhan pencegahan COVID 19, penyemprotan disinfektan, pemasangan wastafel, pembagian masker, pemberian hand sanitizer, penyerahan kursi roda, dan penyerahan rehab rumah.
Muhammad Windra Lisrianto menjelaskan jika TMMD tahun ini merupakan sejarah baru, karena menyelesaikan kegiatan ditengah adannya ancaman penyebaran COVID 19. Dalam Kegiatan Pra TMMD pihaknya dibantu oleh masyarakat setempat, namun setelah adanya himbauan social distancing, akhirnya TMMD hanya melibatkan sedikit masyarakat.
“Saat itu kita bekerja bersama masyarakat Desa Panji Anom, tapi setelah himbauan sosial distancing kami tidak lagi melibatkan masyarakat banyak, Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Desa Panji Anom,” ujarnya
Sementara itu Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kodim 1609/Buleleng karena sudah membantu masyarakat di Desa Panji Anom. Dan menghimbau kepada masyarakat tetap menjaga dan memelihara fasilitas yang sudah dibangun.
“Masyarakat dan aparat desa harus bersama-sama memelihara fasilitas ini, kalau ini tidak dijaga semua akan sia-sia,” ucapnya
Sutjidra menambahkan akan melaksanakan rapid test kepada semua pidhak yang terlibat dalam kegiatan TMMD tahun ini.
“Ditengah pandemi covid-19 ini mereka bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan seluruh pasukan yang terlibat, kembali ke keluarganya atau ke kesatuannya dengan keadaan sehat, “imbuhnya.
Penutupan TMMD, selain dihadiri Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., juga turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, I Gede Supriatna, SH, Wakapolres Buleleng, Kompol Loduwyk Tapilaha, S.I.K., Kepala Kejaksaan Negeri Singaraja, Nur Chusniah, SH.,MH., Rektor Universitas Ganesha, Prof. Dr I Nyoman Jampel, M.Pd., serta pejabat lain.|ET|