Singaraja, koranbuleleng.com | Alumni SMA Negeri 1 Singaraja angkatan 79 melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan kebutuhan makanan dan minuman bergizi bagi tenaga medis yang bertugas melakukan penanganan medis COVID 19 di RSP Giri Emas, Sawan, Minggu 7 Juni 2020. Bantuan tersebut meliputi 50 kaleng kue kering, 50 kaleng susu murni, buah apel sebanyak 8 kg, serta 50 botol minuman bervitamin C.
Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG yang juga sebagai alumni angkatan 79 ikut bergerak dalam bakti sosial itu. Menurut Sutjidra, dengan suplemen makanan dan minuman bergizi ini bisa menunjang kinerja dan meningkatkan daya tahan tubuh para tenaga medis.
Pekerjaan yang dilakukan tenaga medis di RSP Giri Emas sebagai tanggung jawab yang besar dalam menangani pasien COVID 19. Mereka menjadi garda terdepan sehingga kondisinya harus tetap sehat dan bugar.
“Pekerjaan mereka sangat beresiko, karena berhadapan langsung dengan pasien yang terpapar Covid-19, sehingga imun tubuh mereka harus tetap terjaga agar dapat terlindung dari paparan Covid-19,” ujar Wabup Sutjidra.
Batuan ini, sambung Sutjidra, atas dasar inisiatif dari para alumni Smansa angkatan 79. Penyediaan seluruh bantuan tersebut bersumber dari penggalian dana.
Selain memberikan bantuan kepada tim medis, bakti sosial alumnis SMANSA 79 ini juga memberikan bantuan terhadap 30 orang yang bertugas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Bengkala sebanyak total 150 kilogram beras , 30 kilogram gula, 30 liter minyak goring dan 450 butir telur. Dengan rincian per orangnya mendapat 5 kilogram beras, satu kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng, dan 15 butir telur.
Selanjutnya, pada kesempatan yang sama, Wabup Sutjidra dan rombongan alumni Smansa memberikan bantuan kepada Putu Harti Geria Putri yang beralamat di Lingkungan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng. Bantuan yang diberikan berupa satu unit kursi roda, uang tunai, dan paket bantuan lainnya yang meliputi 10 kilogram beras, 30 butir telur, satu liter minyak goreng, satu botol kecap manis serta satu botol kecap asin.
“Semoga seluruh bantuan yang kami berikan dapat membantu meringankan beban perekonomian bagi penerima bantuan, ditengah pandemi Covid-19 hingga saat ini,” kata Sutjidra. |R/NP|