Proses pengabenan Kapten CNP I Kadek Udi Suardiasa tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Penanganan COVID 19 |FOTO : Putu Nova A.Putra|
Singaraja, koranbuleleng.com | Jenasah Kapten CNP I Kadek Udi Suardiasa, Prajurit Penerbang TNI AD sudah melalui proses pengabenan di Setra Desa Adat Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Rabu 10 Juni 2020.
Prosesi diselimuti duka mendalam dari keluarga. Namun rasa duka, tidak hanya tersirat dari wajah keluarga, tetapi juga dari para prajurit TNI AD yang ikut dalam seluruh tahapan prosesi termasuk untuk upacara militer pelepasan jenasah Kapten CNP Kadek Udi Suardiasa.
Di lokasi pengabenan di setra Desa Adat Tukad Mungga, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf. Muhammad Windra Lisrianto tampak terbata-bata menyampaikan sambutan dengan penuh rasa dukanya.
Dia dihadapan prajurit TNI dan keluarga serta warga Desa adat Tukad Sumaga, Dandim menyampaikan sebagai insan hamba Tuhan, peristiwa ini harus diterima dengan tabah dan iklas. Almarhum mengakhiri dharma baktinya kepada Bangsa dan Negara serta kepada keluarga tercinta. Kita harus terus bisa meneruskan cita-cita almarhum untuk mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Angkatan Darat sangat kehilangan dan sangat sayang terhadap Kadek. Kasad TNI AD, Jenderal Andika Perkasa memberikan salam hormat kepada beliau. Semoga Kadek mendapat jalan yang layak dan sebaik-baiknya. “ terang Windra dengan suara terbata-bata.
Proses pengabenan dan upacara militer terhadap Kadek Udi Suardiasa dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan Penanganan COVID 19.
Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf. Muhammad Windra Lisrianto terlihat beberapa kali mengingatkan kepada bawahannya agar mengatur semua proses sosial distancing.
Di lokasi pengabenan, Windra juga tampak secara langsung meminta kepada seluruh masyarakat dan keluarga agar tetap menjaga jarak dan menggunakan masker sebagai kewajiban dalam penerapan protokol kesehatan Pandemi COVID 19.
Jenasah Udi diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 09.00 wita. Sebelum berangkat, juga dilakukan prosesi militer penyerahan jenasah dari pihak keluarga kepada jajaran TNI AD. Upacara militer penyerahan jasad Kadek Udi kepada TNI AD dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG.
Dandim menyatakan upacara militer ini merupaakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh tentara untuk menghormati jasa prajurit TNI AD dari Kapten CPN Kadek Udi Suardiasa. “Ada satya lencana santi dharma yang dimiliki oleh beliau. Dia juga yang terbaik di letingnya dan merupakan instruktur pilot sebagai pencetak penerbang heli di satuan TNI AD,” terang Windra Lisrianto, di lokasi pengabenan.
Windra juga menjelaskan Angkatan Darat juga sudah memperhitungkan masa depan dari keluarga, terkhusus bagi anak-anaknya. “Di internal TNI sudah diperhitungkan pula tentang hak-hak yang harus beliau dapatkan, jadi semuanya sudah diatur,” ucap Windra.
Kapten CPN I Kadek Udi Suardiasa adalah prajurit TNI AD yang tergabung dalam kesatuan skadron-31/Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) di Jawa Tengah.
Perwira muda ini punya angka lahir, 18 Juni 1987. Dia akan berulang tahun yang ke-33 pada 8 hari kedepan.
Jabatan terakhir yang diemban oleh Kadek Udi adalah Wadanflight Heli C Dron-31/Serbu Puspenad. Anak dari pasangan suami dan istri, I Ketut Gitarayasa dan Ni Made Arini meninggalkan seorang istri dan satu orang anak perempuan.
Helikopter MI-17 jatuh di Kendal dalam misi pelatihan terbang endurance kedua dengan materi terbang tactical manuver di wilayah udara Kecamatan Kendal, Jawa tengah.
Kapten CNP Kadek Udi Suardiasa lulus dari akademi militer tahun 2008. Dia melanjutkan pendidikan militer di Diklapa II Penerbad dan lulus tahun 2018. Setelah itu, Kadek Udi melanjutkan pendidikan militer di Suspabangtih MI-17 V5 dan lulus tahun 2019. Dia juga pernah melanjutkan perkuliahan umum dengan titel akademis Sarjana Sosial.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra juga mengatakan Pemkab Buleleng sangat berduka dengan peristiwa yang membuat prajurit Kadek Udi Suardiasa gugur dalam tugas.
“Beliau adalah prajurit terbaik yang dimiliki oleh TNI AD. Tentunya masyarakat Buleleng sangat bangga terhadap kiprah dan jasa beliau bagi NKRI yang sudah mencetak penerbang hebat di tubuh TNI AD,” ucap Sutjidra. |NP|