Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng meminta pengelola hotel bisa menerapkan protokol kesehatan untuk penanganan COVID 19 jika new normal segera dimulai. Informasi yang berkembang, pariwisata Bali akan dibuka mulai 9 Juli 2020.
“Kami sudah sempat mengumpulkan pengelola-pengelola destinasi di Buleleng terkait persiapan ketika nanti akses dan obyek pariwisata dibuka 9 Juli ini,” ujar Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng Made Sudama Diana, Jumat 27 Juni 2020.
Meskipun belum ada keputusan resmi, pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng sudah mempersiapkan berbagai hal menyambut new normal. Sejumlah masukan diberikan kepada pengelola destinasi pariwisata dan akomodasi perhotelan di Buleleng.
Sudama Diana mengatakan dari hasil pertemuan dengan pelaku wisata hampir semua siap menerapkan aturan jika nanti sudah benar-benar dibuka.
Dinas Pariwisata sudah menugaskan sejumlah staff untuk meninjau beberapa obyek wisata yang berpotensi ramai dikunjungi.
“Semua destinasi sudah siap untuk dibuka, karena kan mereka juga itu butuh, selain itu untuk membangun psikis masyarakat sekitar dulu,” ungkap Sudama Diana
Sudama Diana menjelaskan rencananya obyek pariwisata akan dibuka secara bertahap. Dimana tahap awal hanya untuk wisatawan lokal, di bulan agustus dirancang untuk kunjungan wisatawan domestik di Bali dan terakhir bulan september 2020 akan dibuka untuk wisatawan asing.
Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Buleleng juga akan berupaya membantu memfasilitasi obyek wisata yang sifatnya wisata alam. Bantuan yang direncanakan berupa tempat cuci tangan, masker dan face shield.
“Mudah-mudahan nanti sebelum dibuka secara resmi agar semua sudah selesai,” pungkasnya. |ET|