Proses penilaian lomba video pendek “Saya Pramuka, Saya Duta Perubahan Prilaku” |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng, Bali telahd iwajibkan menjadi agen perubahan prilaku menghadapi Pandemi Cvid-19. Agen perubahan prilaku bertugas membawa misi melakukan perubahan prilaku bagi masyarakat ditengah adaptasi kebiasan baru. Yakni, mengkampanyekan pemakaian wajib masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Tiga kewajiban itu bagian dari protokol kesehatan dalam penanganan COVID-19.
Sebagai agen perubahan prilaku, Kwartir Gerakan Pramuka Buleleng menggelar lomba video pendek yang mengusung tema “Saya Pramuka, Saya Duta Perubahan Prilaku”.
“Melalui lomba ini, pesan 3M diharapkan bisa tersampaikan dengan tepat kepada masyarakat Buleleng dan sekitarnya,” ucap Wakil Ketua VI Komisi Kehumasan Data dan Informatika Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, membacakan sambutan tertulis Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng Gede Suyasa pada acara penilaian lomba video pendek, di Kantor Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Jumat 22 Januari 2021.
Gerakan pramuka merupakan salah satu wadah untuk membina, mendidik dan mengembangkan kreativitas dan aktivitas generasi penerus bangsa yang berasaskan Pancasila. Gerakan pramuka ini adalah badan istimewa di wilayah Republik Indonesia yang satu-satunya diizinkan untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Pada masa pandemi COVID-19, gerakan pramuka terbukti tetap eksis.
Bahkan gerakan pramuka turut berkontribusi serta berperan aktif membantu pemerintah menghadapi masa pandemi. Di Kabupaten Buleleng, Kwarcab Gerakan Pramuka telah melakukan berbagai kegiatan dalam upaya pencegahan COVID-19. Salah satunya dengan menggerakkan pramuka peduli dalam mengedukasi masyarakat. Terkait pola hidup bersih dan sehat serta menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan. Salah satunya dengan mengedukasi melalui video pendek yang sekarang ini dilombakan.
“Saya memberikan apresiasi yang sangat besar pada para anggota gerakan pramuka yang terlibat dalam lomba video pendek duta perubahan perilaku ini,” jelas Ariadi yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng itu.
Ariadi mengatakan para anggota Pramuka sangat antusias mengikuti lomba ini. Bisa dilihat dari banyaknya jumlah peserta yaitu sebanyak 44 peserta. Bisa dikatakan pula bahwa antusiasme anggota gerakan pramuka dalam menggeluti media baru sangatlah tinggi.
Sehingga penyampaian pesan kesehatan dengan pola 3M melalui video pendek kepada penonton bisa tersampaikan dengan baik dan tepat. Sehigga masyarakat yang menyimak melalui media sosial bisa memahami dengan baik maksud dan tujuan dari 3M tersebut.
“Kami harap masyarakat akan termotivasi ikut berkontribusi pada masa pandemi. Minimal dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
44 video dari peserta merupakan anggota Gerakan Pramuka, Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega di Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng. Dinilai oleh tiga orang juri yang sudah berkompeten di bidangnya yaitu Kardian Narayana, I Putu Nova A. Putra dan Ni Nyoman Sri Listyawati. |R/NP|
