Sekda Buleleng/Sekretaris Penanganan COVID-19 Buleleng, Gede Suyasa |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | Kabupaten Buleleng mencatat 34 kasus terkonfirmasi COVID-19 pada Minggu 24 Januari 2021. 11 orang berasal dari Kecamatan Buleleng, 7 orang dari Kecamatan Gerokgak, 6 orang dari Kecamatan Seririt, 4 orang dari Kecamatan Banjar, 3 orang dari Kecamatan Sawan, 2 orang dari Kecamatan Kubutambahan, dan 1 orang dari Kecamatan Sukasada.
Sementara pasien sembuh sebnyak 16 orang dari Kecamatan Sukasada 8 orang, Kecamatan Banjar 1 orang, Kecamatan Seririt 2 orang, Kecamatan Buleleng 4 orang dan Kecamatan Busungbiu 1 orang.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, pada hari ini muncul sejumlah klaster baru termasuk pada tenaga kesehatan di Puskesmas Buleleng.
Selain itu kasus klaster baru juga ada beberapa di daerah Buleleng. Sebelumnya juga ada klaster di tempat ibadah di daerah desa Munduk.
“Yang kasus kemarin di desa munduk, ada tambahan satu orang. Namun sekarang ada tambahan beberapa di klaster keluarga Buleleng dan Seririt,” ungkapnya.
Sementara itu, sebagian besar pasien sudah dilakukan isolasi pada sejumlah hotel di Denpasar dan di rumah sakit. Meski masih ada status positif COVID-19 yang dirawat dirumah karena masih anak-anak.
“164 orang yang masih positif itu di rumah sakit sudah ditampung 108 orang di hotel 36 orang masih ada sisa 20 orang isolasi mandiri, karena masih anak-anak,” ujarnya.
Dengan masih adanya kasus konfirmasi baru sampai saat ini, Suyasa menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan selalu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer dan menghindari kerumunan. |ET|