Pengiriman vaksin ke sejumlah lokasi vaksinasi di 24 titik di Buleleng |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | Data penerima vaksin untuk penanggukangan COVID-19 masih harus dipilah agar tidak ada calon penerima yang terdata ganda. Saat ini, Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng baru mencatat sekitar 3.700 penerima vaksin, dan data inilah yang akan diperiksa kembali.
“Untuk angkanya ada 3.700 orang. Tapi ini akan diskrining besok,” kata Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Gede Suyasa, Selasa 26 Januari 2021.
Skrining dilakukan untuk memastikan peserta yang akan divaksin tidak terdata dua kali. Semisal peserta yang akan divaksin dipastikan tidak terdaftar di salah satu fasilitas kesehatan lainnya.
Skrining ini berlaku untuk semua peserta termasuk tenaga kesehatan. Data vaksin untuk pejabat sudah dikirim. Sebelumnya Satgas COVID-19 Buleleng telah mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Buleleng untuk menyiapkan peserta vaksin di masing-masing instansinya.
“Semua Forkopimda kita undang. Nanti siapa yang akan mewakili. Yang memenuhi syarat, kriteria dan akan ditentukan dalam screening,” jelas Suyasa.
Buleleng mendapatkan jatah 7.440 vaksin COVID-19 untuk Kabupaten Buleleng. Saat ini, sebanyak 4.000 vial vaksin disimpan di Depo Farmasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Sisanya disebar di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Buleleng yang memiliki cold chain.
Untuk Kabupaten Buleleng sendiri pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan sebanyak dua kali terhitung mulai tanggal 27 Januari 2021 dan untuk pelaksanaan keduanya akan diumumkan lebih lanjut. Oleh sebab itu, bagi Forkopimda yang tidak bisa melakukan vaksin dikarenakan tidak memenuhi syarat atau memiliki penyakit penyerta maka harus menyiapkan pengganti.
“Kalau misalkan Kepala Kantornya tidak memenuhi syarat maka dari sekarang dikirimkan nama yang menggantikan,” tutup Suyasa.
Sampai saat ini kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 1.643 orang dengan rincian sembuh sebanyak 1.402 orang, kasus meninggal menjadi 76 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 165 orang.
Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 1.944 orang dengan rincian suspek konfirmasi 741 orang, discarded 1.096 orang, suspek masih dirawat 48 orang dan probable 59 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 9.610 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 674 orang, discarded sebanyak 8.690 orang, karantina mandiri sebanyak 246 orang. |NP|