Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi. Saat ini, target penggunaan vaksin Astrazeneca yang tersisa sekitar 35% dari 50.000 dosis. Perhitungannya akan habis tersalurkan secara menyeluruh pada hari Sabtu 23 Mei 2021.
Sebelumnya, Pemkab Buleleng menggunakan skema baru dengan menyalurkan dosis vaksin yang tersisa sekitar 17.000 dialokasikan untuk melakukan vaksinasi di kecamatan-kecamatan lain Buleleng termasuk klaster kawasan pariwisata.
Sekda kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pemberian vaksinasi di luar kecamatan Buleleng antusias masyarakat sangat banyak. Terbukti 1000 dosis vaksin diberikan ke desa Bondalem hanya dalam sehari sudah habis. Bahkan minta ditambah lagi. Sementara untuk sasaran pariwisata sudah mencapai 70 %.
“Untuk daerah lain saya kira akan tercapai. Target kita besok. Kalau sisanya nol persen itu wajar. Jadi kita upayakan besok setuntas-tuntasnya,” kata Suyasa, Jumat 21 Mei 2021
Untuk memastikan proses vaksinasi berjalan sesuai target, besok pihaknya akan berkoordinasi dengan camat setempat untuk melakukan evaluasi berapa sisa vaksin. Dengan begitu, pihaknya akan segera bisa melaporkan ke provinsi untuk mempercepat mendapat jatah vaksin berikutnya.
“Kalau kita laporkan besok habis. Kita langsung usulkan. Karena di provinsi di lihat siapa cepat habis. Bukan proporsinya. Jadi kita harus bergerak cepat” lanjut Suyasa. |NP|