Rakor Strategi keberlanjutan inovasi pelayanan publik |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mendorong para perbekel di pemerintah desa membuat inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Agus Suradnyana menjelaskan, kondisi topografi di Buleleng memang sangat berbeda dengan daerah lainnya di Bali. Wilayah Buleleng menjadi yang terluas dengan mencakup sepertiga wilayah Bali. Desa-desa juga luas dan tempatnya berbukit-bukit.
Oleh karena itu, desa yang belum berkembang akan didorong untuk melakukan inovasi. Namun Inovasi yang dikembangkang juga harus berbasis data kemudian dilanjutkan dengan teknologi.
“Saat ini sudah era 4.0. Era digital. Pengembangan inovasi menjadi penting di era ini,” ujarnya usai membuka rakor strategi keberlanjutan inovasi pelayanan publik di Gedung Wanita Laksmi Graha, Jumat 2 Juli 2021
Dalam rakor tersebut, dihadirkan dua kepala desa sebagai narasumber yaitu Kepala Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng dan Kepala Desa Tembok, Kecamatan Tejakula. Dua kepala desa ini telah melakukan inovasi dan meraih berbagai prestasi.
Kepala Desa Baktiseraga memaparkan bagaimana penanganan sampah yang berbasis sumber di desa setempat. Kemudian, Kepala Desa Tembok memaparkan bagaimana mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) dengan Jaminan Kesehatan Desa (JKD). Termasuk pembentukan Pos Kesehatan Desa
Nantinya, Kepala desa lainnya yang hadir bisa bertukar pikiran jika ada kemampuan masing-masing desa. Maka dari itu, melalui kegiatan ini ia berharap desa-desa lainnya dapat terdorong untuk mewujudkan berbagai inovasi, sehingga dapat mengatasi persoalan dan tantangan yang mereka hadapi di wilayahnya masing-masing.
“Akan didiskusikan dalam rakor tersebut. Apa saja yang harus di gali potensi pada desa masing-masing,” lanjutnya. |ADV/ET|