Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 61 siswa di Buleleng yang baru lulus dari jenjang Sekolah dasar (SD) teridentifikasi tak melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Meski demikian, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng akan terus melakukan pendekatan agar siswa tersebut mau melanjutkan kembali.
Kepala Dinas Disdikpora Kabupaten Buleleng Made Astika mengatakan, khusus lulusan SD Tahun Pelajaran 2020/2021 di Kabupaten Buleleng tercatat sebanyak 11.458 siswa, dengan komposisi lulusan dari Madrasah ibtidaiyah (MI) sebanyak 61 siswa, lulusan luar Kabupaten Buleleng sebanyak 340 siswa.
Dari lulusan tersebut, yang melakukan pendaftaran melalui e-PPDB sebanyak 11.335. Sedangkan sisanya yang belum terdaftar di e-PPDB sampai saat ini teridentifikasi sebanyak 351 siswa. Dimana sebanyak 151 melanjutkan ke MTs, melanjutkan keluar Kabupaten Buleleng 66 orang, 73 orang melanjutkan di luar provinsi Bali dan 61 terdata tidak ingin melanjutkan.
“Alasan 61 siswa yang terdata tidak melanjutkan sampai saat ini diantaranya tidak ingin sekolah dan orang tua tidak mendukung bersekolah, terkendala faktor ekonomi, sakit dan keterbatasan fisik” katanya
Terhadap yang enggan melanjutkan ini, pihaknya akan terus menjajaki serta melakukan pendekatan mengingat berbagai faktor dapat mempengaruhi semangat anak-anak kita untuk bersekolah.
“POSKO-DO yang kita miliki akan terus melakukan pendekatan baik kepada anak maupun orang tuanya, tentunya juga melalui permakluman kepada aparat desanya” lanjutnya
Astika menambahkan, secara garis besar pelaksanaan PPDB di Buleleng sudah dapat berjalan dengan baik. Hal tersebut tidak terlepas dari pola kerjasama yang kita bangun melalui 3K plus, yaitu komunikasi, koordinasi, keterbukaan plus kolaborasi dengan berbagai pihak. |ET|
