Asrama sekolah di SMA/SMK Bali Mandara disiapkan untuk ruang isolasi terpusat di Kabupaten Buleleng |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Buleleng, tengah menyiapkan asrama sekolah yaitu SMA/SMK Negeri Bali Mandara sebagai tempat isolasi terpusat. Peminjaman asrama di sekolah tersbeut menyusul isolasi terpusat di asama mahasiswa Undiksha sudah mulai penuh dan Pemkab Buleleng juga batal menggunakan hotel untuk tempat isolasi terpusat.
Selain itu, Pemkab Buleleng juga menjajaki SMA Taruna Mandara yang ada di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar sebagai tempat isolasi terpusat, untuk antisipasi lonjakan kasus yang kian hari terus meningkat.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan asrama SMA/SMK Negeri Bali Mandara sebanyak 200 kamar tidur. Sementara itu, untuk SMA Taruna Mandara yang ada di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar masih dilakukan penjajakan.
“Karena jumlah yang terkonfirmasi cukup banyak per harinya kita harus siapkan alternatif tempat isolasi terpusat,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda yang juga Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, asrama siswa SMA/SMK Bali Mandara jika dipergunakan dalam kondisi normal kapasitasnya 400 tempat tidur.
Saat ini, karena akan menampung pasien COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG), skema awal digunakan hanya 50 persen. Sehingga, ada 200 tempat tidur yang bisa digunakan untuk menampung OTG. Ditambah dengan asrama mahasiswa Undiksha, sudah 360 tempat tidur.
“Kalau lebih mendesak lagi, di Bali Mandara masih bisa menambah 50-100 tempat tidur lagi. Dengan mengatur jarak masing masing sehingga kapasitasnya tidak penuh 100 persen.,” Ujar Suyasa usai melakukan peninjauan terhadap dua asrama di sekolah tersebut, Sabtu 17 juli 2021
Dengan melihat jumlah kasus yang mencapai ratusan per hari, penjajagan juga akan dilakukan kepada SMA Taruna Mandara. Seandainya di SMA/SMK Bali Mandara penuh.
“Disana Kita bisa gunakan 100 tempat tidur tambahan. Catatannya kalau di SMA/SMK Bali Mandara sudah penuh. Mudah-mudahan tidak,” harapnya. |ET|