Penyaluran bantuan beras bagi warga yang tercecer belum tersentuh bantuan |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Sosial Kabupaten Buleleng sudah mendistribusikan paket beras ke semua desa yang ada di Kabupaten Buleleng, Senin 26 Juli 2021. Paket beras sebanyak 5 kilogram ini menyasar masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial reguler, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), termasuk yang lainnya.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana juga mengapresiasi ASN di masing-masing organisasi perangkat daerah sudah ikut bersama-sama membangun kebersamaan membantu seluruh masyarakat yang belum tersentuh bantuan. ASN dan pegawai pemerintahan lain memberikan donasi semampunya dan dikumpulkan secara bersama-sama lalu disalurkan dalam bentuk bantuan sembako.
“Kita harus mempunyai kepedulian diantara sesama dalam kondisi pandemi COVID-19. Saya mengapresiasi sejumlah komunitas juga melakukan aksi sosial karena kondisi dan penanganan pandemi COVId-19 ni memang membutuhkan kesadarans emua pihak untuk ikut berkontribusi menyelesaikan persoalan,” ujar Agus Suradnyana, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Putu Kariaman Putra mengatakan, beras yang disalurkan merupakan bantuan dari Kementerian Sosial RI. Untuk penyaluranya, akan di sebar ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng dan kemudian akan disebar pihak kecamatan ke masing-masing desa dan kelurahan.
Selanjutnya, akan disesuaikan dengan kuota dari 148 desa dan kelurahan. Sehingga masing-masing desa menyalurkan 20 paket sembako. Syarat lainnya akan disesuaikan dengan NIK, KK, serta alamatnya yang diketahui oleh perbekel dan lurah.
“Itu merupakan usulan dari perbekel dan lurah, sehingga nanti mereka tidak ada kecemburuan pada saat penyaluran,” terangnya.
Bantuan yang diberikan setidaknya dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19. |ADV/ET|