Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berkomitmen untuk terus berupaya memajukan sektor pertanian di Buleleng.
Melalui Dinas Pertanian, pemerintah membangun sejumlah infrastruktur pertanian dengan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) seilai Rp2 Miliar. Infrastruktur yang dibangun diantaranya saluran Irigasi, Embung, jalan pertanian dan pengadaan alat-alat mesin pertanian untuk para petani.
Dalam sejumlah kesempatan, Agus Suradnyana menyatakan pertanian menjadi basis pembangunan di Buleleng untuk menunjang sektor lain diantaranya pariwisata.
“Kita lakukan pemetaan wilayah untuk pengembangan kawasan pertanian sesuai karakter wilayah. Infrastruktur juga kita bangun sebagai sarana memajukan pertanian,” ujar Agus Suradnyana.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng I Made Sumiarta mengatakan mekanisme pembangunan diserahkan kepada Subak karena program tersebut bersifat swakelola. Jadi, masing-masing kelompok subak melakukan pembangunan, pengelolaan, dan perawatan infrastruktur dan dibina oleh Dinas Pertanian.
“Meski dengan kondisi anggaran yang menipis, Pemerintah tetap mengupayakan pembangunan infrastruktur pertanian agar terus berjalan,” katanya.
Terkait pembangunan irigasi, akan dilaksanakan pada jaringan irigasi tersier di 30 kelompok subak yang tersebar di Kecamatan Buleleng, Sukasada, Kubutambahan, Sawan, Banjar, Seririt, Busungbiu, dan Gerokgak.
Dinas Pertanian juga mengerjakan irigasi perpipaan dan embung tadah hujan pada daerah yang jauh dari sumber air. Infrastruktur irigasi perpipaan dibangun di Kecamatan Busungbiu dan Sukasada. Sementara embung dibangun di Kecamatan Gerokgak dan Sawan. Selain itu, pembangunan Dam Parit menyasar di Subak Lanyahan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan.
“Realisasi secara keseluruhan targetnya selesai pada akhir tahun 2021. Hingga saat ini, realisasi sudah berjalan hingga lima puluh delapan persen,” tutupnya. |ADV/ET|