Ruang Poli ISPA RSUD Buleleng | FOTO : EDY NURDIANTORO|
Singaraja, koranbuleleng.com | RSUD Kabupaten Buleleng kini memiliki ruangan Poli ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Ruangan ini nantinya dikhususkan kepada pasien yang mengalami penyakit COVID-19 atau Long COVID-19 serta penyintas yang masih mengalami gejala seperti kesulitan bernafas, lemas serta gejala-gejala lainnya.
Wadir Pelayanan RSUD Buleleng, dr. I Ketut Gede Agus Budi Wirawan mengatakan, poli ISPA ini merupakan skema pemisahan yang dilakukan untuk menghindarkan pasien yang bergejala COVID-19 dengan pasien yang tidak bergejala.
Tahap pertama sebelum pasien diarahkan ke Poli ISPA yakni dilakukan skrining. Bila terdapat indikasi yang mengarah kepada COVID-19 mereka akan dibawa ke ruangan tersebut.
Mereka kemudian akan diobservasi lebih lanjut oleh dokter yang bertugas. Baik dari dokter spesialis maupun perawat.
“Nanti setelah pemeriksaan akan diketahui apakah pasien memerlukan pemeriksaan lebih lanjut atau tidak. Dilakukan rawat jalan atau rawat inap,” kata Wirawan.
Pada masa pandemi ini skema pemisahan memang sepatutnya dilakukan pihak rumah sakit untuk mengkondisikan pasien yang terindikasi bergejala COVID-19. Poli ISPA ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan untuk melakukan pelayanan dalam penanganan.
“Masalah administrasi itu masalah yang kedua, yang utama itu pelayanan,” ungkapnya.
Saat ini kasus COVID-19 di Buleleng mulai melandai. Ruangan yang khusus merawat pasien COVID-19 juga mulai kosong. Untuk itu, RSUD Buleleng sudah melakukan pengalihan ruangan. Sebanyak tiga ruangan yang digunakan sebelumnya untuk pasien COVID-19, kini sudah bisa merawat pasien umum.
“Karena kasusnya sudah menurun. Jadi kami efisienkan. Ruang merawat COVID-19 Ruang Jempiring, Ruang Mahotama dan Ruang Lely. Untuk tingkat keterisian pasien COVID-19 sekarang sekitar 30 persen,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk perekembangan kasus COVID-19 per tanggal 21 September 2021 terdapat penambahan kasus sebanyak 10 orang. Untuk pasien sembuh sebanyak 21 orang dan kasus meninggal sebanyak 1 orang. |ET|