Singaraja, koranbuleleng.com | Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disiapkan pemerintah Kabupaten Buleleng kembali dicairkan. Rencana, pencairan tahap dua akan mulai dilaksanakan besok tanggal 4 – 7 Desember 2021.
Kabid Pemberdayaan Sosial & Penanganan Fakir Miskin Nyoman Mariani Febrianti Disos Buleleng mengatakan, penerima BST tahap dua kali ini berjumlah 823 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penerima pada tahap dua ini jauh berkurang dari jumlah penerima sebelumnya yang mencapai 3.634 KPM.
Berkurangnya penerima karena berbagai alasan, diantaranya beberapa KPM yang dinyatakan tidak layak oleh desa kemudian ada juga yang meninggal. Sementara alasan berkurangnya yang paling banyak adalah para KPM tersebut telah mendapatkan bantuan lain dari Kemensos. Untuk menghindari penerima ganda, pihaknya akan berfokus kepada yang belum mendapatkan bantuan.
“Jadi setelah tahap pertama, kita lakukan verifikasi kembali data penerima BST Kabupaten Buleleng sehingga kita bisa meminimalisir penerima bantuan yang ganda” katanya
Untuk sistem pencairan, akan sama dengan tahap pertama yakni dibagikan di kantor pos Singaraja ataupun masing-masing Kecamatan. Selain itu ada juga komunitas namun tergantung permintaan desa setempat.
Pihaknya mengakui, jika pada tahap pertama ada beberapa KPM yang tidak mencairkan. Hal ini karena ada penerima yang sakit dan penyandang disabilitas. Untuk itu, pihaknya akan akan koordinasi dengan Kantor Pos untuk mendata siapa-siapa yang belum mengambil.
Setelah itu, akan ada toleransi pengambilan yang akan dilangsungkan setelah tanggal 10 Desember 2021.
“jadi setelah tanggal akhir sesuai jadwal, masih ada waktu toleransi sampai tanggal. kita minta rekap siapa yang belum mengambil lalu kita evaluasi, kita minta pos koordinasi langsung dengan pihak desa apa kendalanya” imbuhnya
Menambahkan, untuk tahun depan pihaknya belum bisa memastikan apakah ada program yang sama akan berlanjut.
“Mudah-mudahan berlanjut jadi masyarakat lebih banyak yang akan terbantu” pungkasnya. |ET|
