Singaraja, koranbuleleng.com| Basarnas bersama tim gabungan dari BPBD Buleleng, TNI dan Polri menghentikan pencarian terhadap Ni Luh Wardani, 48 tahun, bersama anak keduanya Kadek Restini, 9 tahun, yang hilang terseret arus sungai Kalibaru, Singaraja, Jumat 21 Januari 2022.
Hingga hari terakhir pencarian, tim tidak menemukan jejak kedua korban yang hilang itu hingga pencarian terakhir.
Kepala Basarnas Buleleng, Dudi Librana mengatakan pencarian hari ke tujuh ini dilakukan dengan teknik yang sama seperti hari-hari sebelumnya. Dimana, pencarian sudah dilakukan dengan penyusuran laut menggunakan dua rubber boat milik Basarnas dan Polairud Polres Buleleng. Penyusuran dilakukan ke arah barat dan timur dari Pelabuhan Buleleng.
Selain itu, pencarian juga dilakukan oleh petugas gabungan dengan menyusuri pantai hingga sejauh 2.5 Kilometer. Namun hasilnya masih nihil. Kedua korban yang hilang sejak Sabtu 15 Januari 2022, itu belum ditemukan hingga saat ini.
Pihak keluarga pun sempat meminta kepada Tim untuk memperpanjang pencarian korban. Namun menurut prosedur dan Undang-Undang Pencarian dan Pertolongan, pencarian hanya dapat dilakukan selama tujuh hari.
Namun, petugas Basarnas akan tetap memonitoring pencarian yang dilakukan pihak keluarga korban. Jika korban berhasil ditemukan oleh pihak keluarga atau masyarakat, Basarnas siap membantu mengevakuasi korban.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan seluruh nelayan dan masyarakat yang ada di pesisir pantai, untuk menginformasikan kami apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Dudi. |YS|