Singaraja, koranbuleleng.com | Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra menyerahkan bantuan kepada Keluarga I Gede Putu Sakah di Banjar Dinas Desa, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan.
Sutjidra menjelaskan kegiatan ini sekaligus meninjau dampak dari tanah longsor pada hari Minggu lalu. Total ada tujuh jiwa yang terkena dampak tanah longsor akibat dari hujan deras yang melanda Desa Bebetin. Bantuan diberikan untuk meringankan beban dari keluarga yang bersangkutan.
Diketahui pula, keluarga dari I Gede Putu Sakah ini merupakan penerima bantuan rehab rumah. “Mungkin sekarang harus diusulkan lagi untuk mendapatkan bantuan yang lebih layak untuk dihuni oleh tujuh jiwa ini,” jelas Sutjidra yang juga Ketua PMI Kabupaten Buleleng, usai menyerahkan bantuan, Rabu 2 Februari 2022.
.
Selain memberikan bantuan, PMI Buleleng juga melakukan berbagai upaya dalam menghadapi cuaca ekstrem ini. Salah satunya dengan menyiagakan para relawan untuk membantu wilayah yang terdampak bencana alam atau cuaca ekstrem. Para relawan ini siaga di markas PMI Buleleng selama 24 jam jika terjadi bencana di wilayah Kabupaten Buleleng. “Jam berapapun kalau memang diperlukan mereka akan siap datang ke tempat kejadian,” ujar Sutjidra.
Lebih lanjut, Sutjidra mengungkapkan selain bersiap jika terjadi bencana alam, PMI Buleleng juga telah melakukan upaya mitigasi yakni memberikan edukasi kepada masyarakat. Edukasi diberikan melalui sosialisasi mengenai kebencanaan dan cuaca ekstrem. Selain itu, pelatihan juga diberikan untuk menghadapi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu. “Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melaporkan ke PMI jika ada masyarakat yang terdampak,” ungkap Wakil Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini.
Sementara itu, I Gede Putu Sakah memaparkan pada saat musibah terjadi, keluarganya sedang menghadiri upacara keagamaan di rumah sepupunya yang tepat berada di atas kamar tidur yang terkubur akibat tanah longsor tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Buleleng dan PMI Buleleng yang telah membantu kami,” pungkas I Gede Putu Sakah.|Adv/R|