Singaraja, koranbuleleng.com| Komitmen untuk menjaga lingkungan harus dijaga dengan baik oleh semua elemen masyarakat dan pengambil kebijakan sehingga misi untuk pelestarian berjalan dengan baik. Pemuliaan alam melalui aktivitas konservasi bisa dilakukan oleh siapa saja karena semua elemen berkepentingan untuk menjaga harmonisasi alam.
STAH Negeri Mpu Kuturan sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Buleleng sejauh ini terlihat begitu intensif melakukan upaya pemuliaan alam bekerjasama dengan pihak-pihak lain, termasuk masyarakat. Dalam waktu dekat, perguruan tinggi ini juga akan melakukan pelestarian alam melalui pencanangan penanaman pohon dan penebaran benih ikan di Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. Upaya itu juga menggandeng pihak Yayasan Puri Kauhan Ubud dan Pemkab Buleleng bersama elemen masyarakat lokaldi Kawasan Danau Tamblingan.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menekankan agar kegiatan pelestarian lingkungan diimbangi dengan komitmen pemeliharaan yang baik. Penebaran ikan juga harus disesuaikan dengan karakter alam Danau Tamblingan.
“Saran saya, pilih bibit ikan yang yang lebih besar. Karena kecil kemungkinan akan dimangsa oleh ikan predator seperti zebra. Saya juga sudah instruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan,” ungkap Bupati Agus Suradnyana usai menerima audiensi Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng diruang kerjanya Selasa 10 Mei 2022.
Agus Suradnyana menambahkan untuk kegiatan penanaman pohon. Bibit pohon yang akan ditanam tidak perlu banyak. Tapi cukup besar sehingga jaminan hidupnya lebih tinggi. Dia meminta seluruh elemen masyarakat juga harus ikut berkomitmen dalam menjaga kelestariannya. “Ini momentum penting untuk mengajak seluruh elemen di Buleleng tetap mempertahankan kaidah-kaidah adat istiadat yang ada di kawasan danau Tamblingan,“ imbuh Suradnyana.
Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja I Gede Suwindia menjelaskan kegiatan yang sejatinya dimulai Januari lalu merupakan implementasi dari visi Unggul dan Bermartabat Berkarakter Tri Kaya Parisudha. Mulai dari Kuliah Kerja Nyata (KKN), Penguatan Eco Tourism, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) berbasis Tri Hita Karana, Pelatihan Guru berbasis Adat, Tradisi, Agama termasuk Bahasa Inggris. Sementara untuk pemuliaan lingkungan dipusatkan di kawasan danau Tamblingan. “Setelah melakukan persembahyangan bersama bertepatan dengan purnama Jiyesta, akan dilakukan penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan dikawasan danau Tamblingan. Kita kolaborasikan dengan Yayasan Puri Kauhan, masyarakat Catur Desa, dan masyarakat peduli lingkungan,”. jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng Gede Melandrat menyampaikan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja mengambil peran positif dengan ikut serta melakukan kegiatan yang menjaga kelestarian alam. “Ini dapat menjadi inspirasi untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kawasan danau Tamblingan. Pelibatan masyarakat di sekitar menjadi penting sehingga memberikan alam kesempatan dalam proses pemulihan dari kondisi kerusakan,” tutup Melandrat.|NP|