Singaraja, koranbuleleng.com │ Pengurus kabupaten (Pengkab) Indonesia Pickleball Federation (IPF) Kabupaten Buleleng menggelar kejuaraan yang diikuti oleh sejumlah atlet pickleball dari beberapa kecamatan di di Buleleng, Jumat 10 Juni 2022. Kejuaraan Pickleball ini berlangsung di lapangan Basket, GOR Bhuwana Patra, Singaraja dari 10 – 12 Juni.
Cabang olahraga yang mengkombinasikan tenis meja, tenis lapangan dan bulutangkis hadir di Buleleng sejak tahun 2021, dan sudah memiliki kepengurusan di tingkat kecamatan. Secara resmi, IPF kabupaten Buleleng sebelumnya telah mempresentasikan olahraga ini dalam rapat kerja KONI Kabupaten Buleleng, beberapa waktu lalu. Saat ini, secara resmi IPF telah tergabung di bawah pembinaan KONI Buleleng.
Tehnik permainan dari Pickleball menggunakan alat yang disebut dayung (paddles) dan bola (terbuat dari plastik) seukuran bola tennis. Ada dua jenis bola yang digunakan yakni bola outdoor dan indoor. Bolaplastik tersebut berisi sejumlah lubang (hole). Jumlah lubang bola untuk indoor dan outdoor berbeda. Bola indoor berisi sebanyak 26 lubang dan bola untuk outdoor berisi 46 lubang.
Sementara Dayung juga mirip seperti dayung tenis meja.Gatang dayung ada yang terbuat dari kayu, polimer mapun aluminium, sementara permukaanya ada yang terbuat dari fiberglass. Rata-rata beratnya hingga 8,4 ons.
Ukuran lapangan Pickleball hampir sama dengan lapangan bulutangkis, berbentuk persegi Panjang dengan ukuran 20 kaki x 44 kaki dan tinggi jaring net sekitar 30 inci. Di dalam lapangan ada dua zona non-volley.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, mengatakan, akan menggerakkan Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) untuk menyebarluaskan keberadaan olahraga Pickleball ke satuan-satuan pendidikan yang ada di Buleleng.
Bagi siswa siswi akan diberikan kesempatan luas untuk ikut serta dalam olahraga ini dan diharapkan akan muncul atlet-atlet baru yang berprestasi.
“Jika sudah berprestasi tentu akan membuat nama Buleleng semakin dikenal.” ucap Astika
Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Pickleball Federation yang juga Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, Sosialisasi saat ini akan gencar dilaksanakan bersama KKGO dengan harapan olahraga baru ini dapat diterima calon atlet yang berasal dari kecamatan di Kabupaten Buleleng.
“Kita baru terbentuk tahun 2021. Kita akan terus enalkan Olahraga ini. Kedapan ini juga bisa menjadi sarana promosi pariwisata” kata Dody.
Disisi lain, Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja menyampaikan, Pickleball merupakan cabor ke-44 yang bernaung dibawah KONI. Pihaknya akan mengupayakan olahraga pickleball ini ikut dalam Eksebisi Pekan Olahraga Provinsi Bali dalam Kontingen Kabupaten Buleleng.
“Kami bakal upayakan untuk ikut dalam eksebisi Porprov,” ucap Wiratmaja.
Untuk diketahui, Kejuaraan Pickleball akan diikuti sebanyak 35 peserta yang berasal enam kecamatan antara lain Buleleng, Sawan, Kubutambahan, Sukasada, Banjar, dan Seririt. │ET│
