Singaraja, koranbuleleng com | KONI Buleleng mengirimkan 98 atlet dari enam cabang olahraga untuk berlaga dalam eksebisi Pekan Olahraga Provinsi Bali (Porprov) XV Bali. Seluruh atlet yang bertanding dan para ofisial juga mendapatkan bantuan keuangan dari KONI Buleleng.
Laga eksebisi lain akan berlangsung di bulan Nopember 2022. Aeromodeling berlangsung 20-23 Nopember 2022 dan Paralayang berlangsung 24-27 Nopember 2022. Dua cabor ini bernaung dibawah Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Sementara Bola Tangan akan melalui laga eksebisi 5-11 Nopember 2022, E-Sport berlangsung 4-6 Nopember 2022, Kick Boxing berlangsung 18-21 Nopember 2022, Pickle Ball berlangsung 15-19 Nopember 2022.
Total jumlah atlet Buleleng yang akan mengikuti laga eksebisi sebanyak 98 orang. FASI Mengirimkan 17 Atlet, ABTI mengirimkan 15 Atlet, ESI Buleleng mengirimkan 33 atlet, Kick Boxing sebanyak 18 atlet, dan Pcikle Ball sebanyak 16 Atlet.
KONI Buleleng telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah Pengurus Kabupaten (Pengkab) FASI, E-Sport Indonesia (ESI) Buleleng, ABTI Buleleng, Kick Boxing Indonesia (KBI) Buleleng dan Pickle Ball Indonesia Buleleng, Rabu 19 Oktober 2022.
Dalam pertemuan itu, KONI Buleleng memberikan bantuan keuangan untuk mengikuti laga eksebisi Porprov Bali. Jumlah bantuan berbeda-beda sesuai dengan jumlah atlet dan kebutuhan sarana prasarana olahraga yang dibutuhkan. Bantuan itu diantaranya teridiri dari uang harian dan pengadaan kebutuhan sarana prasarana bertanding.
Nilai bantuan yang diberikan yakni FASI mendapatkan bantuan sebesar Rp23.940.000, ABTI sebesar Rp5.250.000, ESI sebesar Rp17.835.000, Kick Boxing sebesar Rp13.380.000 dan Pickle Ball sebesar Rp17.340.000.
“Bantuan ini harus dipertanggungjawabkan dengan prestasi,” ujar Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, Rabu 19 Oktober 2022.
Secara teknis, masing-masing pengurus cabang olahraga ini harus melaporkan pertanggungjawaban kegiatan eksebisi.
Wiratmaja berharap atlet yang mengikuti laga eksebisi ini mampu memberikan prestasi dan mengharumkan nama Buleleng. Walaupun jumlah medali yang akan diraih tidak masuk dalam perhitungan perolehan medali kontingen, namun kontribusi dan keikutsertaan cabor yang mengikuti laga eksebisi ini akan menjadi pedoman pemajuan olahraga kedepan.
Disisi lain, Ketua Kick Boxing Buleleng, I Gusti Bagus Dipta Negara menargetkan tiga emas, enam perak dan tiga perunggu dalam laga eksebisi Porprov Bali XV.
Kick Boxing Buleleng sebelumnya sempat menjadi juara umum dalam Bali Open Championship dengan memperoleh lima emas dan tiga perak, tahun lalu.
Dalam Porprov Bali ini, Pengurus Kabupaten Kick Boxing Buleleng optimis berhasil meraih target. Keyakinan itu sesuai dengan karakter orang Buleleng yang agresif dan punya jiwa petarung. “Yakin, target pasti tercapai kalau melihat karakter orang Buleleng yang fighting,” ucap Dipta.
Sementara itu, Ketua Umum ESI Buleleng, A.Oka Suradipa menyebut ESI Buleleng mengikuti empat divisi dalam laga eksibisi nanti, yakni PlayerUnknown’s Battle Grounds (PUBG), Free Fire (FF), Mobile Legends (ML) dan E-Football. Dua target emas diyakini akan diraih melalui divisi PUBG dan ML.
“Target kami selanjutnya adalah mengembangkan komunitas-komunitas e-Sport di Buleleng. Eksebisi ini menjadi batu loncatan untuk seterusnya,” ungkap Oka Suradiva.
Untuk diketahui, sebelumnya eksebisi pertandingan Golf juga sudah berlangsung di Lapangan Golf Bali Handara, Desa Pancasari, Buleleng, September 2022 lalu. KONI Buleleng juga memberikan bantuan atlet untuk yang bertanding di eksebisi Golf sebesar Rp5.000.000. |YS|