Singaraja, koranbuleleng.com | Gubernur Bali, Wayan Koster meminta kepada 24 manajer hotel di tempat berlangsung rangkaian Presidensi G20 agar menghidangkan olahan khas Bali dan menggunakan bahan-bahan produk lokal Bali.
Wayan Koster secara khusus mengumpulkan arahan kepada 24 manajer hotel terkait akomodasi yang akan digunakan oleh Delegasi Presidensi G20, Selasa, 1 Nopember 2022 di Gedung Gajah, Gubernur Bali,
Dalam arahannya kepada seluruh manjer hotel, agar menggunakan produk lokal Bali untuk hidangan para Delegasi Presidensi G20, seperti beras Bali, telur ayam Bali, sayur sayuran Bali, buah buahan Bali, garam Bali, dan produk lokal Bali lainnya.
Dia juga meminta untuk menggunakan daging sapi Bali yang sudah diolah, sehingga kualitas dagingnya empuk dengan cita rasa bagus atau tidak kalah dengan daging sapi impor, karena sudah teruji melalui penelitian.
Selain itu, pihak hotel diminta untuk melaksanakan acara cocktail arak Bali atau minuman olahan arak Bali, seperti kopi arak dan diikuti oleh Delegasi Presidensi berlangsungnya acara Presidensi G20.
Untuk menunjukkan, budaya tradisi para pegawai hotel juga diminta untuk memakai busana adat Bali. Arahan tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertan ian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.
Kebijakan ini diharapkan mampu membantu para petani, nelayan, dan perajin di Bali. “Agar para petani, nelayan, dan perajin ikut merasakan pulihnya pariwisata pasca Pandemi Covid19 serta merasakan adanya pertemuan Presidensi G20 yan dirasakan langsung manfaatnya secara nyata,” terang Koster. |NP|