Singaraja, koranbuleleng.com| Kontingen Kabupaten Buleleng, raih medali emas pertama di ajang Porprov Bali XV tahun 2022. Medali itu, disumbangkan dari cabang olah raga Sepak Takraw putri, Minggu, 13 November 2022.
Sebagai tuan rumah, Buleleng tampak tampil kurang percaya diri di regu I. Dimana, pada set pertama tuan rumah harus tunduk dengan tim tamu Gianyar, dengan skor 21-19. Kemudian, di set kedua tuan rumah tampil percaya diri dan berhasil menundukan tim tamu 21-19. Namun, pada set ketiga Buleleng harus kembali mengakui kehebatan Gianyar. Tuan rumah tunduk dengan skor, 12-21.
Tak mau dipermalukan tim tamu. Tuan rumah akhirnya menunjukan kemampuannya. Pada regu II, tuan rumah unggul dua set tampa balas. Sehingga skor menjadikan skor beregu 1-1.
Ketegangan mulai terjadi di regu III. Sama-sama menurunkan tim terbaiknya, tuan rumah berhasil unggul dengan kemenangan 21-17 di set pertama. Tim tamu yang masih ketinggalan poit, di set kedua kembali meningkatkan permainan. Sehingga jual beli poit pun terjadi.
Dimana, akhir-akhir pertandingan skor seri sering terjadi. Namun, dengan kepercayaan diri bertanding di kandang sendiri. Tuan rumah Buleleng akhirnya menumbangkan Gianyar, dengan skor 25-23. Sehingga skor akhir 2-1. Kemenangan itu, menjadikan perolehan medali emas pertama bagi Kontingen Buleleleng di ajang Porprov Bali 2022.
Atlet regu III, Sepak Takraw Buleleng Ketut Karin Preayani mengaku sempat tegang, karena tim tamu menurukan pemain yang seharusnya turun di regu pertama. Sehingga, pertandinga di regu tiga berjalan sangat sengit.
“Itu karena permainannya dari awal sudah imbang, regu Gianyar juga kuat. Harunya gianyar itu regu satu, jadi diputar kita yang lawan regu satunya. Dari awal permainan sudah seimbang. Itu yang membuat kita tegang,” ujarnya ditemui usai pertandingan di GOR Undiksha, Desa Jineng Dalem, Buleleng.
Karin menyebut, dengan perolehan emas pertama ini. Menjadi awal baik, sehingga bisa menumbuhkan semangat di pertandingan berikutnya. “Ini baru satu nomor, ada 3 nomor lagi yang harus kita kejar. Ini jadi emas pertama untuk Buleleng, jadi kita semakin semangat untuk nomor berikutnya,” katanya.
Ditempat sama, Pelatih Sepak Takraw Buleleng I Wayan Suara mengaku sempat was-was dengan starategi yang diturunkan. Mengingat, lawan terberat yang dihadi pada Porprov ini, yakni kontingen Gianyar.
“Kami sempat was-was. Kebetulan atlet kami yang diturunkan di regu tiga itu kepercayaan dirinya muncul. Apa yang di dapatkan dari latihan, itu muncul semua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, dengan raihan emas pertama ini diharapkan bisa menjadi pembukaa emas bagi Kontingen Buleleng. Namun, pihaknya juga mengakui ada beberapa yang mempengaruhi dalam peraihan medali.
Hal ini, dilihat dari hasil pertandingaan cabang olah raga tenia lapangan beregu. Tim tuan rumah harus tunduk, dan harus puas dengan medali perak.
“Di tenis juga masuk unggulan. Namun ada beberapa faktor yang memperngaruhi. Di tenis kita harus puas beregu putra-putri harua mengawinkan medali perak,” ucapnya.
Wiratmaja meyakini, jika target medali akan tercapai. Hal ini, dilihat dari emas yang diraih dari Porprov yang baru berjalan di hari kedua. “Ini baru hari kedua. Mudah-mudahan bisa mencapai target. Masih banyak cabor unggulan kita yang belum bermain,” kata dia.
Untuk hasil pertandingan tenis lapangan, dua regu putra-putri Buleleng harus puas menduduki pringkat dua. Tuan rumah Buleleng, harus tumbanh dengan Kontinge Badung. Dimana tua rumah, kalah tipis dengan skor 1-2. |YS|