Singaraja, koranbuleleng.com ǀ Video seorang oknum Warga Negara Asing (WNA) yang mengendarai motor dinas berplat merah viral. Diketahui, motor dengan plat nomor DK 4820 U itu merupakan kendaraan dinas milik Perbekel Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng bernama Gede Wardana.
Atas insiden tersebut, Pemerintah Kabupaten Buleleng pun mengambil sikap. Melalui Sekda Buleleng, Gede Suyasa telah memberikan peringatan kepada perbekel untuk menjaga aset yang dimiliki. Selain itu, pemanfaatan kendaraan dinas harus sesuai fungsinya untuk mendukung operasional dinas di kantor desa.
“Kami sudah beri teguran kepada yang bersangkutan agar menjaga asset,” kata Suyasa, Kamis 6 April 2023.
Selain memberikan teguran, atas adanya kejadian ini pemerintah juga akan segera membuat Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada seluruh perbekel dan perangkat daerah.
“Siapapun yang menggunakan fasilitas pemerintah. Agar digunakan hanya untuk kepentingan pemerintah. SE ini tidak hanya untuk perbekel, namun juga untuk seluruh perangkat daerah,” tegasnya
Sementara itu, Perbekel Desa Bukti Gede Wardana mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu kemarin. Saat itu, Wardana pergi ke Denpasar dengan mengendarai motor dinas untuk keperluan laporan Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
Sesampainya di Denpasar, ternyata masih ada beberapa berkas laporan yang kurang. Wardana kemudian berkunjung ke rumah salah satu anaknya, untuk menengok cucu sembari beristirahat sejenak sebelum pulang ke Singaraja.
Di rumah anaknya, ada WNA asal Amerika yang merupakan klien anaknya. WNA tersebut beli minuman tanpa sepengetahuannya dengan meminjam sepeda motornya.
“Tamu itu memang sudah seperti saudara sendiri, sering menginap di rumah anak saya,” jelasnya.
Selanjutnya, pada Rabu sore Wardana kembali ke Buleleng untuk mengikuti upacara melasti yang digelar di Desa Bukti. Usai mengikuti upacara melasti tersebut, Wardana tiba-tiba dihubungi oleh Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana untuk menanyakan terkait video yang viral beredar di sosial media tersebut.
“Saya awalnya tidak tahu kalau motor dinas saya itu sempat dipinjam oleh tamu anak saya. Kemudian pak Sekda dan pak Pj juga sempat menelepon, saya diminta untuk membuat video klarifikasi,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, Wardana dan anaknya pun membuat klasifikasi serta menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah Buleleng serta masyarakat. ǀETǀ