Singaraja, koranbuleleng.com, Tiga nama sudah ditentukan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana untuk mengisi kepemimpinan ditiga institusi dilingkungan Pemkab Buleleng, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopdagrin), serta Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tiga nama yang telah dipilih berdasarkan nilai tertinggi saat proses perangkingan oleh tim seleksi dalam proses lelang jabatan.
Ketiga nama itu yakni Ketut Suparta Wijaya sebagai calon Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Ketut Suparto calon Kepala Dinas Koperasi Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagprin), serta Wayan Subur menjadi calon Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.
Tiga calon ini dipilih setelah masuk rangking teratas dari keseluruhan penilaian dalam seleksi digelar oleh tim seleksi (Timsel). Sebelum menjadi pejabat dipinitif, ketiga calon itu menunggu persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam jangka waktu 14 hari kerja ke depan.
Rekapitulasi nilai yang dipaparkan dalam rapat timsel Senin 11 Juli 2016, ada empat indikator penilaian yakni penyusunan makalah, wawancara, dan rekam jejak dengan poin penilaian sebesar 20 persen. Selain itu materi tes dari assesment bobot nilainya paling besar yakni 40 persen.
Calon Kepala Dinas PU Ketut Suparta Wijaya berhasil meraih rangking pertama dengan total nilai 3,4. Disusul dua pelamar dengan rangking yang sama masing-masing Ni Nyoman Suratni dan Nengah Budiarta dengan nilai sama 2,8. Sedangkan rengking tiga diraih oleh Ketut Sugiana dengan nilai 1,8.
Jabatan Kepala Diskopdagprin Ketut Suparto merebut rangking pertama dengan memperoleh nilai 4. Rangking dua diraih Made Sugiarba dengan mengantongi total nilai 3, dan Gede Suardika menempati rangking tiga dengan perolehan nilai 1,8.
Untuk jabatan Kepala Pelaksana BPBD, Wayan Subur masuk rangking teratas dengan mendapat nilai 9,4, Ketut Susila rengking kedua dengan nilai 9, dan rengking tiga dengan nilai kembar 6,8 masing-masing diraih oleh Gede Dody Sukma dan Made Astawa.
Nilai dari perangkingan ini diusulkan ke Bupati buleleng sebagai dasar untuk pengambilan keputusan menunjuk calon pejabat definitip di masing-masing satuan yang dibutuhkan. Nantinya, ketiga calon ini akan kembali diajukan ke KASN guna mendapatkan rekomendasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Buleleng yang juga merangkap sebagai sekretaris tim seleksi, Â Ni Made Rousmini mengatakan, sesuai ketentuan nama-nama yang sudah dipilih oleh Bupati berdasarkan rekapitulasi nilai diajukan ke KASN di Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi persetujuan.
Diperkirakan dalam jangka waktu 14 hari kerja setelah Bupati memilih nama calon pejabatnya KASN baru akan diterbitkan rekomendasi. Dari rekomendasi itu calon pejabat yang bersangkutan dibuatkan surat keputusan (SK) sebagai pejabat yang dipinitif.
Menunggu rekomendasi persetujuan KASN terbit, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjagat) akan melakukan persiapan mutasi dengan melakukan kajian teknis untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh ketiga pejabat yang akan menepamti posisi baru.
Dalam mutasi nanti tidak menutup kemungkinan nama-nama yang mengikuti seleksi sebelumnya dan meraih rangking keddua berpeluang untuk mengisi jabatan yang lowong tersebut.
Pejabat Senior
Ketiga calon yang terpilih untuk menduduki kursi Kepala Dinas PU, Kadiskopdagrin, dan Kepala Pleaksana BPBD buleleng adalah pejabat-pejabat senior di lingkungan Pemkab Buleleng.
Ketut Suparta Wijaya saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas PU dan Plt Dinas PU Buleleng.
Sementara Ketut Suparto juga pejabat lama malang-melintang dalam dunia koperasi serta perdagangan. Dia pernah menjabat sebagai Sekertaris Diskopdagrin Buleleng. Kini Suparto menjabat Kepala Bagian Ekbang Sekretariat Daerah Pemkab Buleleng.
Sedangkan nama Wayan Subur saat ini menjabat Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD). Dia memang minim pengalaman di institusi BPBD Buleleng, tetapi berhasil menyisihkan pelamar lain dalamn proses seleksi. Â |NP|
