Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, akan melakukan pemasangan KWh Meter di tiga titik ID Lampu Penerangan Jalan Umun (LPJU). Pemasangan itu, untuk mengurangi pembayaran tagihan listrik PJU yang cukup besar pertahun.
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan A.P mengatakan, KWh Meter tersebut akan dipasang tahun ini, di ID Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, dan Desa Temukus, Kecamatan Banjar. Anggaran yang digunakan untuk memasang itu mencapai sebesar Rp200 juta.
Dimana, dalam satu ID KWh Meter mampu digunakan 40 hingga 50 LPJU. Hal itu pun dianggap bisa menurunkan biaya pembayaran tagihan listrik untuk PJU. Dimana saat ini, Pemkab Buleleng mengeluarkan anggaran sebesar Rp1,5 Miliar.
“Jadi jika pemasangan tiga titik ini sudah terlaksana kita bisa mengirit 276 juta per tahun. Kalau belum menggunakan KWh Meter, listrik PJU akan dikenakan 24 jam meski keadaan mati,” ujar Gunawan, Rabu, 3 Mei 2023.
Saat ini sudah sebanyak 9.753 titik PJU yang dikontrol dengan menggunakan KWh Meter. Sisanya sebanyak 6.527 titik, belum menggunakan KWh Meter.
Gunawan menambahkan, untuk memasang KWh Meter di Buleleng di semua titik itu, membutuhkan dana sebesar Rp64 Miliar lebih. “Masih banyak, pelan-pelan kita cicil. Untuk pemasangan tiang baru, kita sudah instruksikan untuk menggunakan KWh Meter. Untuk tahun ini kita fokus untuk meterisasi,” ucapnya. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
Editor : I Putu Nova Anita Putra
