Singaraja, koranbuleleng.com, Seorang warga asal Banjar Dinas Sanih, Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng Ketut Sujeni, yang bekerja di Istanbul, Turki, meninggal dunia akibat menderita penyakit kronis batu empedu. Korban sempat menjalani operasi di rumah sakit Negara setempat, pada hari Rabu 6 juli 2016. Sementara pihak keluarga mendengar kabar kematian itu pada hari Kamis 7 Juli 2016.
Pihak keluarga di banjar Dinas Sanih, Desa Pengelatan sedang menanti kepulangan jenasah korban pada Selasa 12 Juli 2016 malam ini. Pihak keluarga juga tabah menghadapi kabar duka ini.
Suaminya, Gede Laba mengatakan Sujeni memang pernah mengeluh kepada dirinya sedang mengalami batuk-batuk sejak dua bulan terakhir. Satu minggu sebelumnya, Sujeni juga bercerita mengalami sesak dan demam tinggi.
Dia pun memeriksakan dirinya ke rumah sakit di Istanbul untuk mengetahui perihal penyakitnya. Dari hasil rontgen dan pemeriksaan darah, Sujeni dinyatakan mengalami penyakit batu empedu dan infeksi usus. Penyakit Sujeni dianggap cukup kronis sehingga tim medis di rumah sakit setempat meminta supaya yang bersangkutan menjalani operasi.
“Operasinya berjalan lancar dan malam itu dikabari kerabat saya, dia (Sujeni,Red) sudah membaik dan sudah sadarkan diri. Namun esoknya hari pagi sekitar pukul 06.00 WITA saya mendapatkan kabar istri saya telah meninggal, “jelas Laba.
Gede Laba menuturkan istrinya merantau ke negeri Turki dengan tujuan kehidupan keluarga lebih baik dari sisi ekonomi. Karena itulah, Sujeni harus pergi ke Turki untuk menjadi salah satu karyawan Spa disana. Bukan hanya Sujeni, empat orang keluarganya selama ini juga bekerja di negara itu.
“Ini adalah keberangkatan keduanya ke Turki, terakhir berangkat Juli 2015 dan rencananya akan pulang pada akhir Juli ini,” ujar Laba saat ditemui di rumah duka, Selasa 12 Juli 2016.
Sebelum bekerja di Turki, Laba maupun Sujeni dengan dua putranya tinggal di Denpasar. Laba bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan yang mengelola manajemen villa, sementara Sujeni bekerja di sebuah rumah spa. Sujeni sendiri bernagkat ke Turki karena ajakan teman-temannya pada tahun 2014 lalu.|NP|