Buleleng Jadi Proyek Percontohan RAN PIJAR, Formula Penyelesaian Masalah Anak dan Remaja

Singaraja, koranbuleleng.com |  Kabupaten Buleleng terpilih menjadi proyek daerah percontohan Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR). 

Proyek ini dimulai dengan penandatangan komitmen bersama inisiasi implementasi RAN PIJAR dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia, di ruang rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Kamis 10 Agustus 2023.

- Advertisement -

Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa mengatakan, RAN PIJAR mengacu pada Permenko PMK nomor 1 tahun 2022 untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kalangan anak usia sekolah dan remaja. Programini penting bagi Buleleng karena menjadi daerah pendidikan.

Jika dilihat dari sejarah, pusat-pusat pendidikan serta lembaga pendidikan ada di Buleleng. Disamping perguruan tinggi, fasilitas pendidikan dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga SMA/SMK di Buleleng merupakan terbanyak di Bali.

“Sehingga jumlah siswa dan jumlah anak-anak yang harus diberikan perhatian terhadap aksesibilitas pendidikan juga  tidak sedikit. Dengan database itu sangat tepat Buleleng dipilih untuk proyek percontohan,”ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anak usia sekolah dan remaja. Baik dari akses pendidikan dan kesehatannya. Dari akses pendidikan, pemerintah daerah berupaya untuk merangkul seluruh anak usia sekolah untuk mendapatkan pendidikan yang layak melalui program satu desa dan posko dropout.

- Advertisement -

Sementara dari sisi kesehatan, pemkab Buleleng menurut Suyasa sangat konsen untuk menurunkan angka gangguan pertumbuhan (stunting) yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi.

“Ini merupakan upaya massif saat ini untuk bisa menurunkan angka stunting di Buleleng. Dari 11 persen mudah-mudahan tahun depan bisa dibawah 10 persen kembali seperti data 2021 yaitu 8,9 persen,”katanya.

Gede Suyasa berharap adanya implementasi RAN PIJAR di Buleleng bisa menjawab semua isu strategis pembangunan bangsa, khususnya generasi muda. Sehingga generasi muda dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkontribusi dalam kemajuan daerah.

Sementara itu, Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Jelsi Natalia Marampa menerangkan, ada lima strategi dalam RAN PIJAR. Pertama penguatan komitmen dan koordinasi serta kerjasama lintas sektor untuk seluruh pemegang kepentingan.

Kedua perluasan akses pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas. Ketiga lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak usia sekolah dan remaja. Keempat perbaikan kualitas dan akses untuk menunjang peningkatan pendidikan, keterampilan hidup, dan peran serta anak usia sekolah dan remaja. Kelima penguatan dan pengembangan sistem informasi, data, riset, dan inovasi dalam pengembangan program.

 “Jadi tak hanya perangkat daerah, kita juga mengharapkan adanya dukungan dari mitra-mitra terkait yang potensial untuk mendukung percontohan RAN PIJAR di kabupaten Buleleng. Kami harap Pemkab Buleleng bisa membentuk tim supaya lebih mengkonsolidasi antar perangkat daerah,” tutupnya. (*)

Pewarta : Edy Nurdiantoro

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts