Singaraja, koranbuleng.com | Pengembangan Bandar Udara (Bandara) Letkol Wisnu di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng disambut baik oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.
Dia menyampaikan, semua akan diserahkan kepada Pemprov Bali mengingat Buleleng hanya memiliki 20 persen dari luas total luas bandara.
“Ada rencana perpanjang landasan pacu. Kemungkinan menambah sekitar 300 meter lagi. Jika bisa diperpanjang maka pesawat dengan kapasitas penumpang antara antar 30-40 orang akan bisa mendarat” kata Lihadnyana, Kamis 7 September 2023.
Untuk diketahui, sebagian lahan yang berada di ujung landasan merupakan lahan milik Pemkab Buleleng. sementara sisanya dengan total luas bandara 11 hektar merupakan milik Pemprov Bali.
”Pola pengelolaannya apakah dengan join atau akan dilakukan tukar guling dengan tanah milik Pemprov Bali di Buleleng.Kalau ini terwujud maka ekonomi masyarakat akan hidup, coba nanti dibuktikan,” tegas Lihadnyana.
Sebelumnya, menjelang berakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Bali I Wayan Koster, ,menyempatkan diri mendatangi lokasi bandar udara (bandara) Letkol Wisnu. Rencananya bandara tersebut akan dikembangkan menjadi bandara komersial dengan jenis pesawat dan kapasitas penumpang tertentu.
Menurut Koster, bandara tersebut akan dikembangkan karena keberadaannya telah menjadi potensi.
“Jika ditambah menjadi 1.500 meter kan bisa didarati jenis pesawat dan penumpang jenis tertentu,” kata Koster.(*)
Pewarta : Edy Nurdiantoro