Singaraja, koranbuleleng.com | Pemuteran Bay Festival yang digelar di taman Budaya, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak menjadi salah satu even untuk mendukung kemajuan pariwisata di Bali, 16 – 18 Nopember 2023. Desa Pemuteran, salah satu desa wisata yang telah mendunia dengan berbagai prestasi dibidang lingkungan.
Festival ini biasanya memadukan pesona alam, kearifan lokal hingga pemberdayaan masyarakat. Secara rutin pula ini dimanfaatkan sebagai wadah untuk meningkatkan branding Desa Pemuteran sebagai desa wisata. Festival kali ini, terhitung sebagai yang kedelapan kali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno sempat hadir dalam pembukaan festval ini, Kamis 16 Nopember 2023.
Dalam kesempatan itu, Sandi berpesan agar Pemuteran tetap fokus dan konsisten dalam pelestarian terumbu karang di Teluk Pemuteran. Terumbu karang di teluk ini dinilai sangat bagus sehingga memancing kedatangan wisatawan asing. Konsistensi warga untuk mengelola taman laut itu juga mendapatkan perhatian dunia.
“Pemuteran bisa mempertahankan eksistensinya serta bisa lebih membranding untuk festival berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kreatif dan juga wisata alamnya.” kata Sandiaga Uno.
Shinta Aiswarya, salah satu volunter yang juga merupakan Mahasiswa KKN STAHN Mpu Kuturan Singaraja di Desa Pemuteran, senang menjadi bagian dari Festival tahunan ini.
“Saya senang sekaligus bangga, saya sebagai Mahasiswa KKN Desa Pemuteran setidaknya dapat sedikit berkontribusi untuk Desa ini, saya dan rekan-rekan Mahasiswa KKN yang lain juga belajar banyak disini,” terang Mahasiswa yang juga sebagai Koodinator Desa ini.
Shinta juga berharap, rekan-rekan lain yang akan melanjutkan jejak mereka di Desa Pemuteran bisa berkontribusi lebih untuk kedepannya. Karena menurut Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester tujuh ini, Desa Pemuteran kaya akan sumber daya dan potensi alamnya.
Pemuteran Bay Festival mendapat banyak respon positif dari penggiat pariwisata, pemerhati lingkungan hingga masyarakat umum.
Ria, salah satu pengunjung dari Pemuteran Bay Festival mengaku sangat antusias dengan festival tahunan ini.
“Saya sangat antusias, melihat rangkaian acaranya, dimana tidak hanya hiburan yang disediakan tapi juga seimbang dengan esensi dari sebuah festival. Terlebih lagi festival ini kan juga mengangkat dan memperkenalkan potensi dari Desa Pemuteran, jadi sangat bagus konsepnya,” terang dia sambil menikmati acara musik di hari kedua.
Festival budaya yang dilaksanakan di Tanjung Budaya Pemuteran, kecamatan Gerokgak, kabupaten Buleleng ini memadukan antara wisata alam, kearifan lokal dan juga pemberdayaan masyarakat.
Festival yang menjadi agenda tahunan ini diharapkan mampu terus memperkaya dan memperkuat identitas desa wisata Pemuteran. (*)
Kontributor : Rainy Mahesa
Editor : I Putu Nova Anita Putra