Singaraja, koranbuleleng.com| Akhirnya Kecamatan Gerokgak kini memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK Negeri 1 Gerokgak, di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, Selasa (9/8). Pembangunan SMK ini merupakan upaya untuk peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan perataan kesempatan pembelajaran di SMK.
SMKN 1 Gerokgak merupakan salah satu dari 341 SMK di Indonesia dan satu-satunya di Bali yang menerima bantuan Program USB dari Direktorat Pembinaan SMK tahun 2016. Pembangunan SMKN 1 Gerokgak ini ditargetkan selesai pada Bulan Desember tahun 2016. Nantinya sekolah tersebut akan memiliki 1 gedung Kantor, 6 ruang Kelas baru, 2 ruang praktek siswa, dan 1 unit jamban.
Jumlah siswa pada angkatan pertama di SMKN 1 Gerokgak sebanyak 84 siswa yang terdiri dari satu kopetensi yaitu Akomodasi Perhotelan. Untuk angkatan kelas sepuluh ada sebanyak 74 siswa yang terdiri dari 3 kopetensi yaitu Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga dan Teknik Sepeda Motor.
Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Gerokgak Nyoman Sudi Mahayasa, dari sejumlah pembangunan tersebut, masih sangat jauh dari standar pelayanan minimal yang diamanatkan dalam standar Nasional Pendidikan.
“Kami berharap nantinya Pemkab Buleleng bisa membantu memenuhi standar Nasional pendidikan di SMKN 1 Gerokgak,” harapnya. Mahayasa menambahkan, untuk kelas peraktek sementara meminjam sekolah SDN 1 Banyupoh. “Untuk sementara kita meminjam kelas di SDN 1 Gerokgak dan untuk alat praktek masih bekerja sama dengan SMK yang ada di Buleleng,” jelasnya.
Sementara itu, Wabup Sutjidra mengatakan Pemkab Buleleng menargetkan satu SMK Negri di setiap Kecamatan. “Sekarang tinggal di Kecamatan Banjar yang belum memiliki SMK, kedepannya kami akan terus mendorong agar Kecamatan Banjar bisa memiliki SMK,” pungkasnya. Ia menambahkan, dengan didirikannya SMK di Gerokgak, calon siswa yang ingin melanjutkan sekolah di SMK tidak perlu jauh-jauh bersekolah di Kota.
“Ini merupakan salah satu program 12 PAS yang dikeluarkan Bupati Buleleng yaitu peningkatan mutu dan aksebilitas dibidang Pendidikan,” jelasnya. Menurutnya dengan berdirinya sekolah ini bisa meratakan kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng. |Rilis Humas Buleleng|