Singaraja, koranbuleleng.com| Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buleleng, mulai menyiapkan skema penertiban alat peraga kampanye (APK) pada masa tenang 23-26 November 2024. Sejumlah tim pun akan disebar untuk penertiban APK di Kabupaten Buleleng.
Kasatpol PP Kabupaten Buleleng, Gede Arya Suardana mengatakan, dalam penertiban nantinya pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Buleleng. Dalam penertiban yang dilakukan, akan melibatkan puluhan orang petugas. Nantinya, para petugas itu akan disebar menyasar tiga wilayah yakni barat, timur, dan selata.
Untuk wilayah barat meliputi Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Banjar dan Kecamatan Seririt, Kecamatan Busungbiu. Kemudian wilayah tengah dan selatab meliputi, Kecamatan Buleleng, Kecamatan Sukasada. Terakhir yakni di zona timur seperti Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan hingga Tejakula.
Arya menyebut, APK yang nantinya yang ditertibkan yakni, APK yang tidak diturunkan oleh tim pemenangan paslon saat masa tenang sudah dimulai. Pihaknya pun memohon, tim pemenangan bisa menurunkan semua APKnya mengingat keterbatasan personil Satpol PP tak akan mampu menertibkan semua APK yang terpasang.
“Itu sebenarnya diserahkan kepada Tim Pemenangan Paslon dulu dengan berakhirnya masa kampanye. Ini juga nantinya akan didukung langsung oleh Camat, hingga Desa – Desa. Kita pastikan kita akan melakukan backup terhadap APK yang belum diturunkan,” ujarnya, Jumat, 22 November 2024.
Kata Arya, dalam penertiban APK ini akan dibantu oleh Dinas Perhubungan Buleleng, untuk penyediaan mobil skylift. Mobil tersebut, akan dihunkan untuk menertibkan APK berupa billbord yang banyak bertebaran di jalan-jalan protokol di Buleleng. “Ini yang menjadi kendala yang sering kita temui. Seharusnya kan Paslon yang mandiri melakukannya. Sedangkan kita tidak ada mobil skylift. Untuk itu, kita berkoordinasi dengan Dishub Buleleng yang mempunyai armada Skylift tambah tenaga terlatih untuk membersihkan billboard yang ada,” kata dia.
Tak hanya baliho, pada masa tenang APK berupa stiker yang tertempel di mobil pun juga akan dibersihkan oleh petugas. Pihaknya mengaku akan menjalin komunikasi dengan para supir – supir angkot, agar mereka bisa membersihkan secara mandiri.
“Kalau di mobil itu juga termasuk alat peraga kampanye. Termasuk itu nantinya akan dibersihkan. Kita akan berkoordinasi dengan para supir, termasuk stiker- stiker kecil juga kita akan suruh bersihkan,” kata Arya. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
