Singaraja, koranbuleleng.com| KPU Buleleng mulai melakukan pendistribusian logistik Pilkada 2024, Senin, 25 November 2024. Pendistribusian logistik akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama belasan armada telah dikerahkan untuk melakukan pengangkutan.
Komisioner KPU Kabupaten Buleleng Gede Agus Triyo Arisnawan mengatakan, pendistribusian logistik di Buleleng dilakukan pada H-2 dan H-1 pencoblosan. Untuk pendistribusian pada H-2, dilakukan dengan menyasar 5 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Tejakula.
Agus Triyo menyebut, lima kecamatan itu menjadi prioritas karena jaraknya jauh dari Kota Singaraja. Sementara sisanya, empat kecamatan yakni, Kecamtan Banjar, Seririt, Sukasada, dan Kecamatan Buleleng, pendistribusian logistik akan dilakukan pada H-1 pencoblosan.
“Tadi sudah berangkat sekitar jam 7 pagi. Tidak ada hambatan dan sudah sampai tepat waktu hingga ke tingkat PPS. Nah sekarang penjagaan kita serahkan ke Desa,” ujarnya ditemui Senin siang.
Agus Triyo menyebut, dalam pendistribusian hari pertama pihaknya pihaknya menggunakan 14 armada untuk mengangkut logistik hingga ke tingkat Desa/Kelurahan. Belasan armada itu, merupakan armada yang telah disiapkan oleh PT POS Indonesia. Dalam pendistribusian itu pun, masing-masing armada mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. “Masing – masing armada yang ada, itu dikawal patwal langsung,” kata dia.
Pendistribusian logistik ini, juga dipantau oleh Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Dimana pemantauan dilakukan terhadap pendistrusian logistik di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Mahendra Jaya meyakini perhelatan Pilkada 2024 akan berjalan lancar. Keyakinan itu mengingat, seluruh periapan yang dilakukan dari KPU, Bawaslu dan TNI/Polri sudah dilakukan dengan matang. “Kami yakin pelaksanaan (Pilkada) berjalan demokratis. Partisipasi pemilih juga akan meningkat. Memang salah satu indikator, semakin banyak berpartisipasi semakin kuat legitimasi kepemimpinan semakin bagus,” ujarnya.
Mahendra Jaya mengimbau, agar TPS untuk Pilkada 2024 dibangun di ruangan tertutup. Mengingat saat ini dalam kondisi musim hujan. Selain itu, ia menghimbau agar semua pihak bisa menyambut Pilkada serentak 2024 dengan demokratis dan riang gembira.
“Ayo kita sambut pelaksanaan pesta demokrasi dengan riang gembira. Boleh beda pandangan dan beda pilihan, tapi kita satu saudara. Jaga kondusifitas Bali. karena Bali ini destinasi wisata. Hal yang penting bagi pariwisata adalah keamanan,” ucapnya. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada