Sutjidra Instruksikan Sekolah Lakukan Aksi Bersih-Bersih Setiap Sabtu di Buleleng

Singaraja, koranbuleleng.com| Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra menginstruksikan seluruh sekolah di Buleleng untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan selama satu jam setiap hari Sabtu. Langkah ini digencarkan guna membentuk karakter pelajar yang peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sejak dini.

Menurut Sutjidra, persoalan sampah di Bali, khususnya di Buleleng, masih menjadi tantangan serius. “Ini bagus untuk membentuk karakter anak hidup bersih dan sehat,” katanya, Rabu, 4 Juni 2025.

- Advertisement -

Ia mengakui masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan membuang sampah sembarangan bukan hanya merusak estetika, tetapi juga menjadi perhatian di tingkat internasional. Maka, pendidikan karakter berbasis aksi nyata seperti bersih-bersih di sekolah menjadi krusial.

Tidak hanya sekolah, Pemkab Buleleng juga menggelar Gerakan Buleleng Bersih Sampah yang melibatkan ASN dan non-ASN. Gerakan ini rutin dilakukan di kawasan garis pantai dan sungai sebagai bagian dari pembersihan kawasan publik yang terdampak langsung oleh limbah.

Lebih lanjut, Bupati Sutjidra menegaskan bahwa setiap instansi pemerintah diwajibkan membangun Teba Modern, fasilitas pengelolaan sampah berbasis sumber sesuai SE Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 dan Pergub Nomor 7 Tahun 2019. Teba Modern dirancang untuk memproses sampah organik menjadi pupuk, mendaur ulang sampah anorganik, serta mengubah sisa makanan menjadi pupuk organik cair.

“Akan kami pantau, semua instansi baik di lingkup Pemkab Buleleng atau instansi vertikal yang ada di Buleleng untuk membuat Teba Modern ini,” jelasnya.

- Advertisement -

Sutjidra menambahkan, untuk mengatasi masalah sampah di TPA Bengkala, bahwa pengelolaan TPA membutuhkan teknologi dengan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Pemkab Buleleng berencana melakukan koordinasi intensif dengan Pemprov Bali untuk integrasi sistem pengelolaan yang lebih efisien.

“Pengelolaan secara terintegrasi mungkin akan dikoordinir oleh Pemprov. Namun yang pasti seluruh masyarakat kami minta untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan pengurangan plastik sekali pakai,” kata dia.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts