Singaraja, Koranbuleleng.com| Kampanye yang digelar pasangan calon bupati dan wakil bupati Buleleng nomor urut 2, Putu Agus Suradnyana berpasangan dengan dr. I Nyoman Sutjidra (PASS) yang dimeriahkan oleh penampilan artis A.A Raka Sidan benar-benar menarik perhatian warga.
Ratusan warga serta simpatisan, massa pendukung setia paket PASS dan kader partai pengusung tumpah-ruah dan terkonsentrasi di Gedung serba Guna yang berada di sebelah barat lapangan Besi Mejajar, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan. Tercatat, sekitar 400 orang dari lima desa, yakni Desa Kubutambahan, Desa Bila, Desa Bengkala, Desa Bulian dan Desa Bukti menghadiri kegiatan kampanye tersebut, Sabtu, 7 Januari 2017.
Sejumlah tokoh PDIP serta partai pendukung juga nampak hadir di lokasi. Tokoh tersebut diantaranya adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster didampingi dua anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Buleleng, Gede Kusuma Putra dan Kadek Setiawan yang hadir bersama jajaran Fraksi PDIP DPRD Buleleng.
Selain itu, pimpinan parpol pengusung dari partai Gerindra, Jro Nyoman Ray Yusha bersama pendukung juga hadir dalam kampanye PASS. Seperti diketahui, dalam Pilkada Buleleng 2017, PASS diusung PDIP bersama Hanura-NasDem-Gerindra-PPP- PAN-PKB.
Pantauan di lokasi, ratusan massa pendukung PASS memenuhi gedung serba guna yang tepat terletak di jalur lintas provinsi itu. Teriakan “Kenceng dukung PASS” dan “Coblos Nomor 2” berkali-kali terdengar bergemuruh.
Tembang berjudul kenceng yang dilantunkan Raka Sidan itu pun membawa massa pendukung PASS bergoyang sambil mengacungkan dua jari ke atas simbol dukungan terhadap pasangan nomor urut 2.
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang tokoh masyarakat Desa Kubutambahan, Ketut Sandirat mengawali arahannya di panggung utama Gedung serba Guna. Dihadapan para peserta kampanye, Ia mengajak masyarakat Kubutambahan lebih cerdas memilih calon pemimpin daerah saat pencoblosan nanti.
Ia juga mengungkapkan, kinerja kepemimpinan PASS selama lima tahun sebelumnya sudah terbukti dan sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Kubutambahan, salah satunya bukti nyata melalui perbaikan infrastruktur jalan pedesaan.
“Jangan memilih calon pemimpin yang hanya bisa obral janji, namun tanpa bukti. Pilih calon pemimpin yang sudah banyak memberikan bukti. Calon pemimpin yang dekat dengan rakyatnya serta mampu mensejahterakan masyarakat. Jangan sampai membeli kucing dalam karung. Coblos nomer 2, PASS di Hati,” ujarnya.
Sementara, Putu Agus Suradnyana di hadapan massa pendukungnya meminta restu kepada masyarakat se-Kecamatan Kubutambahan untuk kembali memimpin Buleleng kedua kalinya.
Dalam kampanye itu, Putu Agus Suradnyana mengungkapkan bahwa sebanyak delapan desa di tahun 2017 ini sudah bisa menikmati air bersih yang bersumber di Air Sanih.
Khusus Buleleng bagian timur program pengadaan air bersih menjadi prioritas utama. Pengadaan air adalah salah satu solusi mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut.
“Distribusi yang berpusat di Air Sanih ditarik pipanya ke Desa Bulian, kemudian distribusi reservoar medium mensuplai air bersih dari Desa Bungkulan hingga DesaTejakula,” jelasnya.
Beberapa reservoar besar dan medium yang telah dibangun seperi di Desa Bulian dan Desa Bungkulan. Selanjutnya, dirinya juga bakal terus berjuang menuntaskan kekurangan pasokan air bersih di desa-desa lain di Kabupaten Buleleng.
“Agar masyarakat tidak lagi merasa khawatir kekurangan air bersih kedepannya. Desa yang belum bisa dilayani air bersih itu, kita akan tuntaskan dengan model-model lain seperti ada dengan model PLTS atau dengan model pompa, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi desa itu sendiri,” tutupnya. |NH|