Singaraja, koranbuleleng.com | Polres Buleleng benar-benar menyempurnakan pola pengamanan Pilkada Buleleng. Mendekati hari pungut hitung, 15 Pebruari 2017 mendatang, Polres Buleleng sudah show of force memamerkan kekuatan supaya masyarakat mengetahui dan merasa aman bahwa aparat keamanan sudah sangat siap mengamankan Pilkada di Buleleng, Jumat 3 Pebruari 2017.
Polda Bali bahkan menambah jumlah pasukan Brimob dan pasukan Dalmas untuk diturunkan ke Buleleng. Kaba0000mg Ops Polres Buleleng, Kompol Made Joni Antara Putra mengungkpakan Polda Bali menambah jumlah pasukan Brimob sebanyak 144 personil serta pasukan dari Dlamas Polda Bali sebanyak 112 personil.
Brimob bahkan menurunkan sejumlah pasukanelitnya yakni timJihandak, Pengalau massa dan Penghalau aksi anarkhis untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi di Pilkada Buleleng.
“Show of force sebagai bentuk kesiapan pengamanan dalam mengamankan Pilkada Buleleng. Ini supaya masyarakat mengetahui bahwa Polres Buleleng sudah siap memberikan rasa aman pada saat pemungutan suara nanti.” terang Joni Antara.
Joni juga mengungkapkan beberapa wilayah perbatasan juga dilakukan penyekatan, mula dari perbatasan Buleleng dengan Karangasem, Buleleng dengan Tabanan, Buleleng dengan Jembrana.
Penyekatan ini berfungsi untuk mengantisipasi adanya sejumlah simpatisan atau pendukung yang masuk wilayah Buleleng dari daerah lain. Total personil untuk penyekatan ini mencapai 185 personil dari aparat kepolisian.
“Kita tekankan pola persuasif untuk mengantisipasi simpatisan yang masuk wilayah Buleleng. Ini hanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan supaya tidak ada pergerakan dari daerah lain,” ujarnya.
Mendekati hari pungut hitung nanti, Polres Buleleng akan lebih lebih mengintensifkan pengamanan. Ada rencana untuk melakukan patroli gabungan antara Polri dan TNI. |NP|