Singaraja, koranbuleleng.com| Komang Desri Nanda, siswa kelas IX SMP PGRI 2 Buleleng terpaksa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil di Rumah Sakit Kerta Usadha Singaraja, karena sedang sakit. Walaupun mengerjakan soal di rumah sakit, Desri berusaha menjawab soal dengan maksimal di hari pertama Senin, 23 April 2018.
Pihak Rumah Sakit sebenarnya sudah memperbolehkan Komang Desri Nanda untuk pulang di hari Senin 23 April 2018. Hanya saja, hingga menjelang siang, Dokter yang merawatnya belum melakukan pemeriksaan terakhir, sehingga Ia harus mengikuti UNKP di Rumah Sakit.
Kondisi kesehatannya juga sudah terlihat membaik. Ia terlihat sudah tidak menggunakan infus lagi. Sekitar pukul 10.30 wita pengawas ujian dari SMP Negeri 6 Singaraja kemudian memberikan lembar kertas soal dan jawaban. Komang Desri pun kemudian mulai mengerjakan dengan penuh konsentrasi. Walaupun demikian, Ia merasa tidak nyaman menjawab soal-soal tersebut.
“Jujur saja tdak nyaman, situasinya tidak enak karena ribut. Kemarin juga tidak bisa belajar, mau belajar juga tidak konsentrasi. Saya ingat-ingat pelajaran saja,” Tuturnya.
Ibunya yang bernama Komang Suprapti menuturkan, putri ketiganya ini mulai dirawat di RS Kerta Usadha sejak jumat, 20 April 2018 lalu. Sebelumnya pada rabu malam, Anaknya terjatuh di kamar rumahnya dan mengalami luka pada kepala bagian kiri.
Pada Kamis pagi, Komang Desri Nanda selanjutnya dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan jaritan. Hingga kemudian jumat pagi, Komang Desri kembali mengalami muntah dan kembali dilarikan ke RSUD, namun disana tidak mendapatkan penanganan.
“Jam 1 siang kemudian kami pulang, sampai jam 7 malam anak saya tidak sadarkan diri kemudian saya larikan ke RS Kerta Usadha,” Jelasnya.
Sementara dari keterangan Perawat setempat, Komang Desri Nanda setelah tiba di Rumah Sakit langsung mendapatkan CT Scan. Hasilnya, Ia didiagnosa mengalami cidera kepala sedang. |RM|